PWMU.CO-Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya kembali menorehkan prestasi. Kali ini datang dari cabang olahraga taekwondo. Chelsea Aurelia Ramadhani kelas VI-F meraih medali perak pada Kejuaraan Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur.
Siswa kelahiran 6 Oktober 2006 itu mengikuti kelas kadet kategori Poomsae atau seni rangkaian gerakan jurus. Kejuaraan digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Pasuruan pada Jumat-Ahad (2-4/03/2018).
Di babak final, Chelsea bertanding melawan atlet dari Pamekasan, Gresik, dan Tuban. Atlet dari Pamekasan mendapat nilai tertinggi dari dewan juri dan berhasil meraih medali emas. Medali perunggu diraih atlet dari Gresik dan Tuban.
”Alhamdulillah saya senang meskipun kalah di final dapat medali perak, ke depan saya akan berlatih lebih giat lagi agar meraih emas,” ujar Chelsea berharap.
Ini bukan kali pertama Chelsea meraih prestasi. Sebelumnya pada Kejuaraan Provinsi Antar Pelajar se-Jawa Timur pada Maret 2015, Chelsea meraih medali perak kategori Under 25 Pra Kadet B Putri. Medali emas kelas Pra Kadet B U-27 Putri di Kejuaraan Taekwondo Open Tournament Walikota Surabaya Mei 2015.
Chelsea pertama kali mengenal taekwondo dari sang ayah. Sejak kelas 2 Chelsea bergabung ke Perguruan Taekwondo Zhien-Do Cabang Surabaya. ”Saya suka taekwondo sejak kelas 2 semester 2, saat itu saya ikut latihan di Perguruan Taekwondo Zhien-Do cabang Surabaya dengan menyandang sabuk putih, sekarang saya sudah menyandang sabuk Hitam Dan 1,” kata dia bercerita.
Menurut dia, taekwondo itu olahraga yang seru. Dia menyukai jurus tendangan-tendangannya. Siswa yang hobi membaca itu punya jadwal rutin latihan yaitu setiap Selasa, Rabu dan Jumat pukul 19.00-21.00 dan Ahad pukul 07.00-09.00.
Setiap kali latihan dengan penuh semangat Chelsea melahap materi-materi latihan dari pelatih. Tendangan, sabetan, tangkisan dan pukulan menjadi menu latihan dari sang pelatih yang harus dipraktikkan Chelsea.
Meski memiliki jadwal latihan taekwondo yang cukup padat, Chelsea tidak melupakan kewajibannya sebagai pelajar. Dia bisa membagi waktu antara latihan taekwondo dengan sekolah sehingga tidak pernah ketinggalan dalam pelajaran.
”Alhamdulillah saya tidak pernah ketinggalan dalam pelajaran, ayah dan ibu selalu memberi dukungan kepada saya dan selalu mengingatkan pelajaran di sekolah, kalau ada tugas sekolah saya selalu mengerjakan,” ujarnya.
Chelsea tidak ingin prestasinya berhenti di sini. Dia berharap bisa terus menambah prestasi. Tidak hanya prestasi di tingkat kota, provinsi tapi juga internasional. ”Saya mempunyai cita-cita suatu saat saya ikut bertanding pada kejuaraan taekwondo tingkat internasional dan saya berhasil meraih medali emas, bisa mengharumkan nama Indonesia,” tuturnya penuh harap. (Anang)