PWMU.CO-Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan harus berkeunggulan dan berdaya saing menghadapi era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs M Agus Samsudin MM menyatakan hal itu dalam pengarahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPKU dan Seminar Nasional di Hotel Santika Premiere Surabaya, Selasa (6/3/2018).
Berita Terkait: Gerakan Kultural Muhammadiyah Senantiasa Mencerahkan Bangsa
Agus mengatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh para pimpinan MPKU dan Direktur AUM di bidang kesehatan guna mewujudkan lembaga yang unggul dan berdaya saing.
Pertama, perlunya peningkatan kapasitas organisasi. Menurutnya, perkembangan organisasi sangat dipengaruhi adanya kepedulian pimpinan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan mampu menggerakkan organisasi.
“Kita harus selalu melakukan peningkatan kapasitas organisasi di segala lini,” katanya di hadapan 300 peserta.
Kedua, kata dia, pentingnya membangun sinergi atau partnership dengan berbagai pihak. Baik itu dengan internal Muhammadiyah sendiri maupun dengan pihak di luar Muhammadiyah. “Salah satunya kita akan bekerja sama dengan BPJS dan membangun jejaring yang kuat antar AUM kesehatan,” paparnya.
Ketika keduanya sudah berjalan dengan baik, sambungnya, hal ketiga yang perlu dilakukan adalah ekspansi pelayanan kesehatan. “Mari bersama-sama membangun AUM kesehatan yang berkeunggulan dan berdaya saing menghadapi era JKN,” tandasnya. (Aan)