PWMU.CO-Bukan Aisyiyah kalau tidak bisa memanfaatkan waktu kajian yang hanya dua setengah jam dengan beberapa kegiatan. Jumat (9/3/2018), kajian rutin Aisyiyah Cabang Tanggul Jember bertempat di rumah Hj Marwiyah Tiarum, ketua Majelis Dikdasmen.
Tidak seperti biasanya, kajian yang berlangsung dari pukul 13.30-16.00 diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kajian rutin membahas HPT yang disampaikankan oleh H Alif Bahrurrozi Lc, juga ada sosialisasi dari PPK Kecamatan Tanggul tentang Pilgub Jawa Timur, promosi produk baru Bueka yaitu seragam kaos Asiyiyah dan diakhiri dengan jual sembako barang Bueka.
”Saya mengimbau kepada ibu-ibu Aisyiyah untuk cerdas memilih. Waktu lima menit pada pemilihan gubernur bulan Juni nanti akan menentukan nasib Jawa Timur lima tahun ke depan. Jangan sampai golput ibu-ibu. Dan Allah sudah memberikan rambu-rambu dalam memilih pemimpin. Surat Al Maidah 51 sudah menjelaskan kriterianya,” jelas Alfiano Saman J, Divisi Partisipasi Masyarakat PPK Tanggul.
”Tolong beri bocoran sedikit tentang dua pasangan yang akan kita pilih nanti, Mas?” tanya Bu Noor Hayati. Petugas PPK ini menjawab dengan sangat hati-hati. ”Maaf ibu bukan wewenang kami untuk menjelaskan profil kedua pasangan. Biar nanti tim suksesnya yang akan datang dan silaturahim dengan ibu-ibu Aisyiyah. Biarlah kami menjadi tim suksesnya bangsa dan negara,” jawab Alfiano.
Selesai PPK memberi penjelasan, Tim Bueka menawarkan produk barunya yaitu kaos berlogo Aisyiyah Tanggul. Kaos berwarna kuning dengan paduan batik khas seragam Aisyiyah nasional.
Diperagakan dengan manis oleh Nur Aini, ketua ranting Kramat Sukoharjo. ”Harga sama meski dibayar kontan atau nyicil, tapi tidak boleh lebih dari satu bulan nggih,” ujar Hj. Luluk Cholifah, ketua tim Bueka Tanggul.
Sebelum pulang, lagi-lagi tim Bueka menawarkan sembako barang dagangan tokonya. Jadilah teras rumah Hj Marwiyah seperti pasar pindah. ”Tim Bueka sudah memberikan layanan antar barang belanjaan kepada anggota atau warga Aisyiyah, tapi responnya kurang memuaskan. Jadi kami membawa sebagian barang toko ke tempat pengajian, ibu- ibu wajib beli. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membesarkan toko Bueka,” tutur Hj Farida Nur Anisa SAg, ketua PCA Tanggul. Alhamdulillah, sore tadi dagangan toko laris manis. Seperti peribahasa sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. (Humaiyah)