PWMU.CO – Kemah Diklat Hizbul Wathan (HW) SMP Muhammadiyah 2 Balongpanggang, Jumat-Ahad (23-25/2/18) lalu cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, rapling masuk menjadi pos tambahan dalam kegiatan lintas medan.
Kegiatan yang bertempat di Desa Sumput, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan ini dikomandani Reski Mei Pradana. Pembina HW yang akrab disapa Reski ini mempunyai hobi naik turun gunung alias pecinta alam dan sudah sangat lihai dalam memasang alat outbound sendiri.
Ada 4 pos dalam kegiatan lintas medan ini. Pos pertama adalah pos pemberangkatan, sedangkan pos 2 berada di Telaga Kembar. Perjalanan dilanjutkan menuju pos 3 yakni jembatan yang menghubungkan Desa Sumput dan Desa Tunggun Jagir.
Di pos 3 ini, peserta harus turun menuju sungai dengan cara rapling, yakni menuruni ketinggian dengan media tali kernmatle serta webbing sebagai pengaman.
Bagi peserta yang tidak takut ketinggian, pasti penasaran ingin mencoba. Namun sebaliknya, bagi siswa yang takut ketinggian, mereka akan diajari pelan-pelan agar mereka tidak takut lagi.
Sebelum turun ke sungai, mereka harus memakai webbing sebagai alat pengaman agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Bagi siswa yang takut, harus melihat teman-temannya yang lebih dulu turun dan harus melihat ke bawah terus-menerus sampai mereka siap untuk rapling. Hal ini bisa melawan rasa takut mereka perlahan.
Bahkan, ada juga yang sudah turun sedikit, tapi karena rasa takutnya, dia harus kembali lagi ke atas. “Masa cowok kalah sama cewek, gak malu apa sama anak-anak cewek?” ujar Reski menggoda salah satu peserta.
“Gak pernah nyoba ini, Mas. Tak kiro gampang, eh…,” jawab Muhammad Nugroho, siswa Kelas VII A disambut gelak tawa teman-temannya. Tapi akhirnya, dia berani saat mencoba untuk yang ke-dua kalinya.
Setelah rapling, perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai yang cukup panjang hingga sampai di pos 4, yakni bumi perkemahan. Di pos terakhir ini peserta harus mempresentasikan perjalanan lintas medan yang sudah mereka lalui pada setiap pos.
“Pengalaman pertama yang paling menegangkan dan seru yaitu saat rapling di pos 3,” cerita Muhammad Nazamudin, salah satu peserta.
Enjoy your new adventure! (Puput/AK)