PWMU.CO – Sebagai gerakan filantropi orisinil Muhammadiyah yang hingga kini masih bertahan, panti asuhan Muhammadiyah diharapkan bisa semakin berkembang.
Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin menyampaikan itu dalam acara Pelatihan Fundraising yang diadakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Aula Mas Mansyur Kantor PWM Jatim, Sabtu (10/3/18).
Zainul dalam kesempatan itu menyampaikan tentang strategi fundraising di amal usaha Muhammadiyah (AUM) sosial.
Menurut Zainul, panti asuhan Muhammadiyah merupakan satu-satunya gerakan filantropi orisinil Muhammadiyah yang masih bertahan, sejak awal Persyarikatan berdiri hingga kini.
“Dengan usia yang sudah sekitar satu abad lamanya, seharusnya panti asuhan Muhammadiyah bisa berkembang dan melesat jauh. Tidak lagi ada kendala apapun dalam pengelolaannya,” katanya.
Zainul lalu mengajak para pengelola panti asuhan Muhammadiyah untuk memperbesar gerakan orisinil Muhammadiyah ini. Pasalnya, sejak Muhammadiyah berdiri sampai saat ini panti asuhan Muhammadiyah tetap gratis untuk masyarakat.
“Mari kita perbesar gerakan orisinil Muhammadiyah ini karena yang masih gratis di Persyarikatan hanya panti asuhan. Lainnya sudah berbayar,” ujarnya.
Zainul mengungkapkan, kegiatan fundraising yang banyak menarik simpati donatur adalah soal kebencanaan dan anak yatim. “Nah, panti asuhan Muhammadiyah banyak menampung anak yatim. Jadi akan mudah mencari donatur,” paparnya.
Zainul berharap ada sinergi antara Lazismu dengan panti asuhan Muhammadiyah se-Jatim. “Sinergi bisa dalam bentuk pendirian kantor layanan Lazismu di panti,” bebernya.
Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yudono menamahkan, Panti Asuhan Muhammadiyah harus mampu membangun citra sebagai lembaga yang kredibel, akutabel, dan terpercaya.
“Jika panti asuhan sudah tercitrakan baik, maka donatur akan bedatangan,” ungkapnya.
Selain membangun citra, yang perlu untuk dilakukan oleh para pengurus panti asuhan adalah memuaskan para donatur. “Jika donatur sudah puas dengan pelayanan kita, maka mereka akan menjadi donatur tetap,” tandasnya. (Aan)