PWMU.CO – Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Prof Dr Din Syamsuddin terus bergerilya.
Setelah berkunjung ke Kairo untuk bertemu dengan Imam Besar Grand Syaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad Thoyyib, Din melanjutkan perjalanannya ke Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (10/3/18).
Di negara Timur Tengah itu, Din bertemu dengan Syaikh Dr Abdullah bin Bayah untuk menyampaikan undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia pada 1-3 Mei 2018 di Bogor.
Kegiatan yang diadakan oleh Kantor UKP-DKAAP ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan pengalaman Indonesia dalam mengembangkan Wasathiyat Islam ke dunia.
KTT Bogor tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ulama dan cendikiawan Muslim dari berbagai dunia.
Dalam pertemuan dengan Abdullah bin Bayah, Din menjelaskan bangsa Indonesia khususnya umat Islam sudah mengamalkan prinsip Islam yang wasathy (moderat), baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
“Sistem kenegaraan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 mencerminkan nilai-nilai Islam yang wasatiyah,” ujar Din.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, Abdullah bin Bayah menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Indonesia atas undangan acara KTT Bogor yang akan datang.
Kepada UKP-DKAAP dan rombongan, dia juga memberikan apresiasi kepada umat Islam Indonesia, yang dikenal selalu menampilkan Islam sebagai agama kasih sayang dan perdamaian (dinul rahmah wa salamah). Menurutnya, umat Islam Indonesia dapat menjadi contoh bagi umat Islam dunia lainnya.
Kiai Anizar Masyhadi yang ikut mendampingi kunjungan UKP-DKAAP menambahkan, Abdullah bin Bayah adalah tokoh ulama terkemuka di dunia. “Beliau Ketua Forum Promosi Perdamaian di Masyarakat Muslim yang berada di Abu Dhabi,” ujarnya.
Selain bertemu dengan Abdulah bin Bayah, rombongan juga bertemu dengan Sekjen Majelis Hukama Muslimin Syaikh Dr Ali Rasyid An-Nu’aimy.
“Di tengah-tengah kepadatan acaranya, Syaikh Ali Nu’aimy berjanji akan hadir ke Indonesia bersama Grand Syaikh Al-Azhar,” jelas Imam Mujaddid Rais yang juga turut dalam lawatan.
Dengan kehadiran Syaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad Thoyyib dan Syaikh Abdullah bin Bayah, KTT Bogor tentang Wasathiyat Islam akan bermakna besar.
Menurut rencana, KTT Bogor tersebut akan dihadiri antara lain: Imam Masjidil Haram Syaikh Saleh bin Abdullah bin Hamid, Imam Masjidil Aqsa Syaikh Muhammad Ahmad Husein, Mufti Libanon Syaikh Dr Abdulatif Daryan, Cendekiawan Muslim Kanada Dr. Jamal Badawi, Sekjen Konferensi Muslim Eropa Dr Muhammad Bechari dari Perancis, Sekjen Liga Dunia Islam Dr Muhammad Abdul Karim Al-‘Isa, tokoh ulama Iran Syaikh Ayatullah Ali Taskhiri, Mufti Rusia Syaikh Ravil Ismagiloviich, Ketua Muslim Jepang Amin K. Tokomasu.
Duta Besar RI Husein Bagis ikut mendampingi kedua pertemuan tersebut. Dia juga menjamu makan malam Din Syamsuddin beserta rombongan di Wisma Duta sekaligus dialog dan diskusi tentang keumatan dan kebangsaan yang dihadiri oleh pejabat KBRI dan masyarakat Indonesia. (MDS)