PWMU.CO-Ada yang beda di Open Hall SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Sabtu (24/3/18) pagi. Dalam kegiatan Doa Restu Siswa kelas IX, seisi ruangan yang dipenuhi 202 siswa dan juga orang tua menangis tersedu-sedu bersama-sama dan saling berpelukan masing-masing. Mereka meneteskan air mata ketika orang tuanya membaca surat cinta dari putra-putrinya. Air mata ayah, ibu, dan anak menetes tak terbendung di ujung kelopak matanya.
Itulah yang terjadi ketika para siswa kelas IX menyiapkan secara khusus untai kalimat cinta dan kasih sayang dalam bahasa surat. Mereka mengungkapkan isi perasaan, permohonan maaf, dan kasih sayangnya. Selain itu, ungkapan permohonan doa ayah bunda secara khusus mereka tulis dan ungkapkan sebelum menjalani rangkaian ujian yang akan dihadapi di bulan Maret dan April ini.
Pemandangan itu dimulai saat MC yang memandu acara meminta siswa menyerahkan surat pada orang tua masing-masing. Orang tua pun membuka dan membaca. Beberapa saat kemudian, mereka meneteskan air mata dan mendekap buah hatinya. Mereka tidak tahan membaca kalimat per kalimat yang tertulis rapi di atas kertas surat.
“Ini kejutan yang bisa membuat para ibu mewek,” ungkap Ibu Rizki Ramadhan saat membuka isi surat.
Ibu Rizki Ramadhan mengaku dirinya tidak membayangkan anaknya bisa menulis permohonan maaf dan mengungkapkan kasih sayang pada dirinya. Padahal sehari-harinya sangat cuek. “Yang membuat hati ini tambah melas adalah ketika baca kalimat mohon doa restu karena menghadapi ujian dan melangkah dalam mencapai cita-citanya,” tambahnya, sambil menghapus sisa air mata.
Hal senada juga disampaikan ibu Zabrina, siswa kelas IX A. Dengan mata sembab, dia juga mengungkapkan untaian kalimat putrinya yang membuat kedua matanya ingin terus meneteskan air mata. Permohonan maaf, ungkapan cinta, dan pintu kemudahan ada dalam doa para orang tua itulah yang membuat ingin mendekap erat putrinya.
“Semoga seluruh siswa yang akan menghadapi ujian diberikan kemudahan dan kesuksesan. Orang tua akan selalu mendoakan untuk kebaikan seluruh siswa dan sekolah,” paparnya usai acara jabat tangan dengan ustadz ustadzah pengajar di halaman sekolah.
Dalam agenda terdekat, siswa kelas IX akan mengikuti try in dan USBN. Sedangkan, ujian nasional akan dilaksanakan pada 23-26 April. (Ichwan Arif)
