PWMU.CO-Pelajaran luar kelas yang akrab dikenal dengan sebutan PLK menjadi kegiatan yang selalu dinantikan oleh murid SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo Surabaya. Kali ini siswa kelas 4 berkunjung ke PT Campina Es Krim Industri di Rungkut Industri, Senin (26/3/18).
Ketika masuk ke arena proses produksi, siswa diminta membasuh tangan dengan cairan desinfektan untuk membersihkan kuman. Para siswa kemudian berbaris untuk mengikuti rute wisata di pabrik es krim ini. Pertama, masuk ruang audion visual melihat tayangan film sejarah pembuatan es krim Campina secara singkat.
Baca Juga: Raker SDM 18 dengan Semangat Al Insyiroh
Film itu menjelaskan, Campina didirikan oleh Darmohadipranoto bersama istrinya. Mereka membuat es krim pertama kali untuk anak-anak mereka di garasi rumah Jl. Gembong Sawah, Surabaya. Kemudian es krim itu dijual dan digemari masyarakat.
Antusias siswa-siswi makin tinggi ketika berkeliling ke tempat produksi. Di sini menyaksikan pekerja dengan disiplin melaksanakan tugasnya tanpa satu suara pun dalam ruang dingin.
Akbar, seorang siswa mengatakan,“Saya sekarang jadi tahu, betapa giat pekerja membuat es krim. Meskipun memakai teknologi mesin namun semangat dan kedisiplinan para pekerja tetap tinggi. Bisa kita jadikan panutan untuk belajar di sekolah.”
Dalam kegiatan ini, siswa mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki secara mandiri dan mampu membangun tanggung jawab serta ketrampilan sosial yang lebih baik. Guru pendamping Erni Novitasari memaparkan, kegiatan PLK dengan tema Fun Learning with Campina ini sarana siswa belajar yang menyenangkan sambil menikmati ragam jenis dan rasa es krim.
”Pelajaran luar kelas ini memberikan pengalaman berharga sebagai proses tumbuh kembang siswa menjadi pribadi yang unggul, santun dan berprestasi,” ujarnya. (Mitha)