PWMU.CO-Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Donomulyo, Kabupaten Malang merumuskan strategi pengaderan TPQ Al-Walidain. Kedua ortom tersebut bermusyawarah guna menentukan formulasi terbaik untuk mengelola TPQ Al-Walidain.
“Ini sebagai bentuk ikhtiar kami dalam perngaderan sedini mungkin di lingkungan TPQ AL-Walidain. Agar kelak kami bisa melahirkan kader-kader emas Muhammadiyah dari sini. Kader yang siap untuk ber-amar ma’ruf nahi mungkar, insya Allah,” kata Ketua PCNA Donomulyo, ditemui di SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo, Kabupaten Malang, Senin (26/3/2018).
Menurut dia, TPQ Al-Walidain merupakan aset PCM Donomulyo yang harus dirawat dan diberdayakan bersama.
Hal senada diungkapkan Ketua PCPM Donomulyo Djoko Basuki. Kata dia, musyawarah ini merupakan langkah awal dalam membentuk kader-kader emas dengan belajar ilmu agama dan umum guna bekal masa depan.
“Hasil musyawarah berupa publikasi TPQ Al-Walidain melalui dunia berbagai media sosial dan media cetak. Selain itu, kita juga nitip promosi di acara-acara kajian Muhammadiyah. Yang lebih penting, mengadakan kegiatan pengaderan yang menyenangkan dengan cara belajar dan bermain untuk para santri TPQ,” jelas Djoko.
TPQ Al-Walidain akan membuka pendaftaran kelas pada tahun ajaran baru 2018/2019. Untuk pengelolahannya, mereka mengamanahkan pengelolaannya ke PCPM dan PCNA Donomulyo untuk dijadikan ladang pengaderan. Harapannya, banyak warga Donomulyo yang tertarik menitipkan putra-putrinya untuk menimba ilmu di sini. (rahmatul hasanah)