PWMU.CO – Kalau menghafal al-Quran tujuannya hanya untuk mendapat pujian dan hadiah dalam perlombaan, sebaiknya tinggalkan al-Quran. Percuma buang-buang tenaga menghafal al-Quran jika itu semata tujuannya.
Pesan tersebut disampaikan Ataullah Azfar Athari, siswa kelas 3-G SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kepada rekan-rekannya usai tampil dalam Munaqasah Tahfidz al-Quran Angkatan V Mudipat, di Auditorium TMB, Kamis (4/5/2017).
Ata, panggilan akrabnya, yang merupakan peserta munaqasah level 5 ini menyatakan bahwa menghafal al-Quran tujuannya untuk makin mencintai al-Quran bukan untuk pujian semata. “Aku cinta al-Quran, makanya aku mau menghafal al-Quran. Semoga kelak menjadi hafidz Quran,” harapnya.
Ke depan di kelas 4 target bocah yang sudah hafal juz 30 ini dapat menghafal Surat Ar-Rahman. “Insyaallah di kelas 4 semoga Allah memudahkan aku menghafal Ar-Rahman,” tukas pemilik cita-cita sebagai dai itu.
Kepada PWMU.CO, Ketua Panitia Munaqasah Tahfidz al-Quran Angkatan V Mudipat Luqman Nuryadin, SPdI mengatakan bahwa munaqasah ini ditargetkan untuk memupuk rasa pada anak didiknya agar cinta berat terhadap al-Quran. Dia menyadari era digital ini, al-Quran tidak makin dekat, tapi semakin jauh.
“Kami terus bersinergi dengan para orangtua agar mendorong putra-putrinya untuk cinta al-Quran. Prestasi di bidang al-Quran adalah prestasi plus-plus. Ya di dunia ya di akhirat,” tandanya.
Perlu diketahui bahwa munaqasah tahfidz al-Quran SD Mudipat Pucang Surabaya kali ini diikuti 140 siswa dari semua kelas. Adapun level perlombaan dibagi menjadi delapan level. Di antaranya level 1 Surat An-Naba’ sampai An-Nazi’aat, level 2 Surat An-Naba’ sampai Al-Infitar, Level 3 Surat An-Naba’ sampai Al-Ghasyiyah, Level 4 Surat An-Naba’ sampai Al-Bayinah, dan level 5 An-Naba’ sampai An-Naas.
Sedangkan untuk tiga level selanjutnya yaitu level mumtaz 1 terdiri dari juz 30 plus 3 surat selain juz 30, kemudian level mumtaz 2 terdiri dari juz 30 plus 6 surat selain juz 30, dan level mumtaz 3 terdiri dari juz 29 dan juz 30. (mul)