PWMU.CO-Sebanyak 171 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 4 Pucang (Mudipat) Surabaya mengikuti ujian sekolah (US) yang dimulai Senin (9/4/2018).
Ada yang tidak tidak biasa di hari pertama US itu. Bermula dari sambutan kepala sekolah Edy Susanto MPd saat memberikan pengarahan kepada para pengawas sebelum memulai tugasnya. Selama pelaksanaan US gawai pengawas tidak boleh dibawa masuk ruang ujian.
“Kepada semua pengawas mohon HP dititipkan kepada panitia dan tidak boleh dibawa ke ruang ujian,” ujar Edy.
Dia menambahkan, ini dilakukan untuk memberikan pengawasan prima kepada para peserta sehingga antara siswa dan pengawas sama-sama konsentrasi dengan tugasnya.
“Tidak ada lagi pengawas yang menggunakan HP saat ujian berlangsung. Siswa fokus mengerjakan soal dan pengawas benar-benar mengawasi jalannya ujian sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Edy.
Menindaklanjuti pesan kepala sekolah, panitia sidak ke ruang ujian. Kali ini bukan siswa yang menjadi target tapi pengawas. Panitia yang sudah siap dengan kotak penyimpanan gawai meminta pengawas untuk mengumpulkan gawai kepada panitia.
Ternyata, selain pengawasan yang lebih maksimal, ada kegiatan baru pengawas saat tidak pegang HP. “Nggak pegang HP maka tangan ganti nyemil snack yang disiapkan panitia,” ujar Romli sambil tersenyum.
“Gawai dikumpulkan berjalan hingga hari terakhir pelaksanaan ujian sekolah,” tegas Yuliono MPd, panitia ujian sekolah. Gawai dikembalikan pada saat ujian berakhir hari itu. (Wahid)