PWMU.CO-Maskot SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih, Dimas dan Ajeng, usai mengikuti Traveling Teddy ke Korea Selatan. Maskot boneka itu tiba kembali ke Ngadiluwih, Rabu (11/4/2018) sore.
Selama tujuh bulan (September 2017 – April 2018) maskot boneka Dimas dan Ajeng berkeliling Korea Selatan bersama sahabat pena dari Hajung Elementary School.
Kedua maskot ini disambut baik teman-teman di SD Hajung. Dari buku diary dan foto tampak catatan dan dokumentasi berbagai aktivitas Dimas-Ajeng bersama sahabatnya di Korea. Mulai dari bertamasya ke tempat bersejarah, makan malam bersama, belajar, dan seterusnya.
Pembimbing Traveling Taddy Anita Rahmawati memaparkan, selain bertukar maskot, program ini juga memasangkan 30 sahabat pena dari Hajung Elementary School dengan sahabat pena dari SD Muhamadiyah 1 Ngadiluwih. “Mereka saling berkomunikasi, bercerita, berbagi pengalaman, mengenalkan budaya melalui surat-menyurat,” katanya.
Ditanya mengenai bahasa yang digunakan sebagai komunikasi dia menuturkan, “Untuk mendukung kegiatan tersebut telah dilatih berkomunikasi dengan Bahasa Inggris,” imbuhnya.
Guru Bahasa Inggris Wahyu Nita menambahkan, alhamdulillah respon dari murid-murid cukup baik dan bersemangat dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Hal senadapun diungkapkan sahabat pena Zahra Kirena. “Saya dan teman-teman sangat senang dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
“Semoga suatu saat nanti kami bisa ke Korea untuk pertukaran pelajar. Sekarang maskot sekolah dulu,” katanya penuh harapan. (Munir)