PWMU.CO – Masjid KH Ahmad Dahlan yang terletak di Jalan Raya Nasional Gresik-Lamongan, tepatnya sebelah SPBU Bunder, Gresik, telah dibuka untuk umum, Jumat (13/4/18).
Sensasi shalat berjamaah Jumat perdana di masjid yang menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Gresik ini menarik banyak kalangan untuk menjadi suatu pengalaman yang akan dikenang.
Seperti rombongan guru MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah Panceng Gresik yang rela menempuh jarak sekitar 30 kilometer untuk dapat menjadi bagian dari sekian ribu jamaah lainnya.
Rombongan tujuh orang tersebut adalah Anshori, Syuhadak, Munimah, Safii, Khuzali, Isti’anah, serta seorang driver. Mobil yang mereka tumpangi menerobos kepadatan jalan raya Daendels yang sudah mulai disesaki oleh kendaraan sejak pagi.
Rombongan tiba sekitar pukul 10.30, satu jam lebih awal sebelun masuk waktu Dhuhur. Bangga dan takjub dirasakan oleh rombongan ini karena kemegahan dan keindahan masjid ini.
Tak hanya masyarakat umum dan guru, siswa pun ingin menjadi bagian dari saksi momen pertama shalat Jumat di masjid ini. Seperti 65 siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 2 Gresik yang akhirnya dapat merasakan sensasi shalat Jumat perdana di masjid yang membuka sejarah baru di Gresik ini.
Salah satu anggota Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan Sya’roni SE menceritakan, masjid tersebut merupakan wasiat dari H Bisri Ilyas saat melintas di jalan dekat terminal Bunder itu.
“Di sini Bapak ingin mendirikan masjid, namanya harus Masjid KH Ahmad Dahlan,” ujarnya menceritakan ucapan H Bisri Ilyas yang saat itu sambil menunjuk tanah kosong dari balik jendela mobilnya. Enam bulan kemudian, lanjut Sya’roni, masjid tersebut mulai dibangun.
“Jamaah yang hadir kurang lebih tiga ribu orang. Ini di luar dugaan takmir yang hanya memprediksi seribu lima ratus jamaah. Jadi konsumsi snack dan air mineral hanya disediakan seribu lima ratus saja,” ungkap guru tahfidh SD Muda Ceria—julukan SD Muhammadiyah 2 Gresik—tersebut.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Drs Taufiqullah Ahmady MPdI mendapat kehormatan menyampaikan khutbah pada shalat Jumat perdana di masjid ini. Dalam khutbahnya, ia menyampaikan makna kalimat tauhid La ilaha illallah bagi umat Islam dalam beragama maupun berbangsa.
Usai shalat Jumat, jamaah mendapat snack dan nasi bungkus yang dibagikan petugas. Tak lupa, para jamaah mengabadikan momennya masing-masing sebagai kenang-kenangan.
“Ruang shalat memang agak kurang leluasa, namun untuk view luar komplek cukup bagus. Mungkin karena masih 90 persen rampung,” ujar Syuhadak, guru MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah yang juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panceng.
Lain halnya dengan salah satu guru SD Muda Ceria Abizar Purnama SS yang sangat terkesan dengan keindahan masjid ini saat mendampingi siswanya shalat Jumat. “Kami sudah memberitahu siswa sejak Selasa dan kami juga sudah menyewa mobil angkutan umum untuk mengantar anak-anak hari ini,” ujarnya.
Pak Abi—sapaannya—juga ditemani Muhammad Shodikin SAg, Mohammad Moe’thi MPd, Drs Eddy Ryansyah, dan Agus Zamhari.
Kepala Urusan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) SD Muda Ceria Muhammad Shodikin SAg menambahkan, momennya pas dengan isra miraj ketika siswa-siswa bisa melakukan perjalanan ke Masjid yang baru didirikan untuk melaksanakan sholat Jumat.
Ia berharap, Masjid KH Ahmad Dahlan menjadi destinasi religi bagi para musafir yang menunaikan shalat. “Tentunya, lahan dakwah Muhammadiyah yang bertambah ini bisa dirasakan masyarakat umum, khususnya mukimin sekitarnya,” ujarnya tersenyum bahagia.
Kagum dan senang juga dirasakan Mu’ammar Ibrahim Al Farabi, siswa kelas IV SD Muda Ceria yang mengaku baru tahu ada masjid baru di sana. “Masjidnya bagus. Saya senang sekali. Di luar masjid terasa panas karena kurang banyak tanaman. Semoga besok-besok makin rindang,” ungkapnya. Walaupun begitu, lanjutnya, suasana di dalam masjid sangat sejuk karena ada AC-nya.
Ketua Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan Anas Thohir SAg mengumumkan, dengan dimulainya shalat Jumat perdana ini, maka komplek masjid KH Ahmad Dahlan dibuka untuk umum. “Dengan demikian, semoga bisa semakin memakmurkan masjid ini,” ujarnya. (Anshori/Ian Ianah)