PWMU.CO-Kader Muhammadiyah diminta menguatkan hidup berjamaah dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan menjadi besar. Dalam berjamaah dibina dengan sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan saling mendoakan.
Hal ini disampaikan anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan Drs H Amrozi Mufida dalam acara Turba dan Pengajian Pimpinan yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong di Masjid Bustanul Hidayah Punggur Sedayulawas, Sabtu (14/4/2018).
“Kekuatan kita adalah hidup berjamaah. Ayo kita hilangkan ego pribadi, ego individual, ananiyah dan yang berkaitan dengan itu,” ajak Amrozi Mufida.
Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mempertahankan Cabang dan Ranting Muhammadiyah
“Kalau sudah memutuskan untuk terlibat di Muhammadiyah maka sejatinya anggota Muhammadiyah telah menanam tiga hal,” ujarnya sembari mengutip hadits Nabi yang berisi apabila anak cucu Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal.
Amalan pertama, kata Amrozi, yakni sedekah jariyah. “Dengan turut berinfak membangun Gedung Dakwah Muhammadiyah, membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), maka kita telah bersedekah lewat Muhammadiyah,” tuturnya.
Kedua, ilmu yang bermanfaat. “Bapak ibu hadir di majelis dan pengajian Muhammadiyah untuk menuntut ilmu. Itulah yang nanti menyelamatkan kita. Ber-Muhammadiyah berarti juga turut melibatkan diri dalam hadits nabi yakni al ilmu yuntafa’u bihi atau ilmu yang memberi manfaat,” imbuhnya.
Ketiga, doa anak yang saleh. “Anak itu ada secara biologis, ada secara fungsional. Dalam tataran struktural Muhammadiyah ada Ranting, Cabang, Wilayah hingga Pusat. Ketika Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memiliki Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), maka PWM adalah anak fungsional PP, begitu juga ketika PWM mempunyai Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), maka PDM adalah anak secara fungsional PWM,” jelasnya.
“Ketika Ranting mendoakan Cabang, Cabang mendoakan Daerah, Daerah mendoakan Wilayah dan seterusnya maka itu merupakan untaian doa anak saleh yang pahalanya tidak akan terputus,” tambahnya.
Selain itu Amrozi berpesan kepada para pimpinan Muhammadiyah di Cabang Brondong agar berpikir visoner dan punya mimpi-mimpi besar. “Ayo kita tingkatkan rasa kebersamaan. Jika ini dibangun dengan benar Insya Allah jumlah kader Brondong akan lebih besar,” ajaknya. (Nely Izzatul Maimanah)