PWMU.CO-RS PKU Muhammadiyah Surabaya mengadakan In House Training Kesalamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS), Sabtu (21/04/2018). Kegiatan KPRS RS PKU Muhammadiyah Surabaya digelar di lantai 3. Tak hanya kali ini, RS PKU Muhammadiyah Surabaya di Jl KH Mas Mansyur 180-182 Surabaya juga akan melakukan kegiatan sama pada Senin (23/04/2018) mendatang.
Ketua Panitia Pelatihan In House Training KPRS Enniq Mazayuda, SKep NS menyampaikan, tujuan diadakan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan karyawan rumah sakit ketika mengalami kejadian pasien jatuh. “Setelah ada kejadian itu, bagaimana cara kita melaporkannya, apa saja langkah kita selanjutnya agar kejadian itu tidak terjadi lagi, tidak merugikan pasien dan keluarganya,” papar Enniq Mazayuda dalam sambutannya di kegiatan untuk keselamatan pasien rumah sakit.
Kepala ruangan IGD itu mengingatkan bahwa acara In House Training tidak hanya kali ini, tapi Senin (23/4) juga akan bertemu lagi di acara review Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). “Saya mohon kerjasamanya untuk seluruh unit karyawan bisa mengikuti acara in house training ini,” pinta dia.
Bagi Enniq, kegiatan semacan ini sangat penting. Hal ini sekaligus juga untuk mensukseskan verifikasi akreditasi versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. “Bukan SNAR yang buat layang itu ya,” ucapnya disambut ketawa peserta.
Jadi, tambah dia, SNARS merupakan versi terbaru, akreditasi jaman now. “Kalau jaman old itu akreditasi versi 2012, Ini jaman now versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit,” ucapnya.
Sebelum kegiatan ini dimulai, kata dia, dirinya mengaku ingin melihat semangat peserta yang ikut dalam Inhouse Training Kesalamatan Pasien Rumah Sakit.. “Coba saya ingin tahu, ya. Kalau saya bilang RS PKU Muhammadiyah Surabaya pasti lulus akreditasi! jawab Pasti Lulus! kita mulai ya,” kata Enniq.
Enniq kemudian mengambi ancang-ancang dan dengan lantang bilang RS PKU Muhammadiyah Surabaya Pasti Lulus Akreditasi. Suara keras Enniq penuh semangat sambil mengepalkan tangannya, kontan dijawab seisi ruangan dengan suara yang tidak kalah kerasnya. “Pasti Lulus,” jawab peserta dengan kompak sambil mengepalkan tangan.
Mas Enniq, Panggilan akrabnya, membuka acara In House Training Keselamatan Pasien Rumah Sakit dengan membaca basmalah diikuti oleh seluruh peserta. “Semoga acara kita ini berjalan lancar dan sukses mulai awal sampai akhir,” tukasnya.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan In House Training ini, yakni Liulin Nuha, SKep NS. (Bendahara DPK PPNI RS Siti Khodijah Sepanjang) dan Sekretaris KPRS 2018 di RS Siti Khodijah Sepanjang, Dwi Erma Santi. (Habibie)