PWMU.CO – Sekolah Indonesia miskin bahagia. Terbukti anak-anak SD yang masih kelas I dan II harus membawa tas berisi buku-buku yang berat.
Terlebih mereka harus memikirkan teori-teori pada buku tersebut. Itulah yang menyebabkan kebahagiaan orang Indonesia berkurang.
Drs M Choiruz Zimam MSi—founder Oemah Boekoe Gresik—menyatakan hal itu dalam bedah buku Teach Like Finland karya Timothy D. Walker yang diselenggarakan oleh Tim Sinergi Sumber Daya Manusia (SDM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB, di SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, Jumat (20/4/18).
Pak Zimam—sapaan akrabnya—menyatakan, pendidikan haruslah mengedepankan humanisme. Di mana dalam prosesnya, pengembangan hati dan pikiran harus berjalan bersama-sama.
“Peserta didik harus diberi kesempatan untuk berkenalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang abadi dan universal. Dan dalam pendidikan harus ada kerjasama yang erat antara peserta didik dengan pendidik, juga antara teori dengan praktik,” tutur Komisioner KPU Kabupaten Gresik itu.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Ir Dodik Priyambada SAkt, yang juga menjadi pembicara mengatakan, ada beberapa hal yang dapat di-ATM-i (amati, tiru, dan modifikasi) dari negara yang menurut survei PBB tahun 2018 warganya paling berbahagia di dunia itu.
“Kurikulum yang diberikan yaitu persamaan jam pelajaran untuk semua mata pelajaran, baik itu muatan lokal maupun tidak. Sehingga siswa mendapatkan hak untuk belajar yang sama di setiap pelajaran,” ujarnya. Menurut Dodik—panggilan akrabnya—hal ini sulit dilakukan di Indonesia.
“Selain itu, dalam hal penilaian, murni berasal dari guru. Bukan penilaian yang bersifat tes seperti ujian nasional,” tambahnya.
Guru-guru yang berasal dari empat sekolah dalam naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB itu antusias mengikuti acara, sebab mereka sama-sama ingin memperbaiki pendidikan Indonesia dengan menengok pendidikan di Finlandia.
Ketua Tim Sinergi SDM PCM GKB Erna Ahmad MPd mengatakan, kegiatan bedah buku diagendakan rutin setiap tiga bulan sekali dengan tujuan membiasakan guru-guru berliterasi. (Nuzula)