PWMU.CO – Kesunyian pagi itu pecah ketika siswa-siswi SMP Muhammadiyah 13 Campurejo, Panceng, Gresik memainkan alat musik drumband, Rabu (25/4/18).
Dengan kostum atasan serba putih—siswi memakai baju kebaya dan siswa memakai baju koko plus sarung yang disampirkan—mereka membawakan tiga lagu. “Yakni Mars Muhammadiyah ‘Sang Surya’, Anak Bertanya, dan R.A. Kartini,” tutur Agus Hari, pelatih drumband Hamas School.
Ya, pagi itu, Hamas School—julukan sekolah yang baru setahun berdiri ini—bersama siswa-siswi TK ABA Campurejo dan MIM 2 Campurejo sedang memperingati Hari Kartini. Selain menyajikan hiburan drumband mereka menggelar pawai Kartini dengan berpakaian adat. Drumband dan siswa pemakai pakaian adat itu diarak keliling desa.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah semangat kebersamaan dan sinergitas antara para siswa dan guru satu lembaga,” tutur Nurkhan, salah satu guru Hamas School.
Sementara itu Kepala Sekolah Hamas School Nurul Wakhidatul Ummah menjelaskan, peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk mengenang sosok R.A. Kartini, seorang pahlawan yang memperjuangan pendidikan wanita Indonesia kala itu.
“Semangat Kartini dalam berpikir kritis, patut menjadi contoh dalam berfikir berbeda dari kebanyakan perempuan di lingkungannya saat itu,” tambahnya.
Anik Ismayanti, salah satu guru di Hamas School, berharap semangat Hari Kartini tetap menjadi pelecut semangat memajukan pendidikan wanita di Indonesia, khususnya masyarakat pesisir Kecamatan Panceng. (Fillah)