Calon siswa SD Muhasa Ngawi ikuti psikotes.
PWMU.CO-SD Muhammadiyah 1 (Muhasa) Ngawi mengadakan psikotes untuk 95 calon siswa baru, Sabtu (28/4/2018). Psikotes ini rangkaian dari Penerimaan Peserta Didik Baru untuk mendapatkan data minat dan bakat siswa.
Kepala SD Muhasa Ngawi Syaiful Husna SAg menjelaskan, tujuan psikotes ini untuk mengetahui potensi kelebihan dan kekurangan calon siswa sehingga sekolah mempunyai data keadaan calon peserta didik.
Dari hasil psikotes itu, sambung dia, sekolah khususnya guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter murid. Jika ada calon peserta didik yang perlu perhatian khusus dapat langsung dikomunikasikan dengan orangtua.
”Alhamdulillah, selama ini tanggapan calon wali murid bagus. Selain mereka juga bisa mengetahui hasil psikotes putra-putrinya, mereka juga bisa konsultasi dengan tim psikotes,” ujar Syaiful. Dia menambahkan, psikotes kerja sama dengan Tim Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Berdasarkan hasil psikotes, orangtua yang mengetahui kelebihan dan kekurangan anaknya, akhirnya lebih intens mengikuti perkembangan putranya. Dengan data ini, sikap orangtua mendidik anak menjadi proporsional.
Wali murid sangat senang diadakan psikotes untuk anaknya sehingga dia menjadi tahu bakatnya. Selain itu bisa konsultasi untuk mengarahkan bakat anak secara benar. Seorang wali murid mengatakan, anaknya sangat aktif sehingga perlu kesabaran besar untuk membinanya.
”Saya sangat terbantu dengan konsultasi psikologi untuk mendidik anak saya. Momen ini saya gunakan sebaik-baiknya untuk sharing mendidik anak. Saya yakin anak saya mendapat pendidikan terbaik di sini,” kata wali murid itu.
Di saat calon siswa mengikuti psikotes, wali murid mengikuti pertemuan dengan pembina sekolah dijelaskan program-program kegiatan-kegiatan selama di kelas 1. (Upick)
