PWMU.CO – Sebagai sebuah organisasi perempuan muda yang terus bergerak dan tersebar di basis, Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) ingin menjadi pemilih perempuan yang cerdas di tahun politik ini. Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Aini Sukriah menyampaikannya dalam Sosialisasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, Selasa (1/5/18).
“Ada sebuah rencana khusus teman-teman Cabang dihadirkan di acara ini, tidak hanya di Musywil. Hal ini dikarenakan kekuatan massa pilgub ada di basis, sehingga melibatkan teman-teman Nasyiah yang ada di sana,” tuturnya.
Bertempat di Aula Mas Mansyur Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, dia berpendapat Nasyiah ke depan tidak boleh statis atau memandang apatis keberadaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) terutama yang berada di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Untuk itulah dalam acara ini, kami juga meminta arahan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim berkenaan dengan kebijakan-kebijakan Muhammadiyah tentang tahun politik ke depan,” ujar Aini, sapaannya.
Dia berharap, Nasyiah yang berdiri dari kelompok-kelompok perempuan di sekolah dan luar sekolah perlu dikuatkan kembali melalui kajian-kajian di basis.
“Karena itulah, acara ini dikemas jadi satu dengan konsolidasi organisasi, mengingat saat ini mulai banyak perempuan-perempuan muda yang haus akan ngaji bareng dengan yang seumur. Maka berkreasilah dalam kegiatan. Pimpinan Wilayah tidak membatasi kreasi gerakan di basis,” pesannya. (Ria Eka Lestari)