PWMU.CO-Menjelang Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dilaksanakan pada Kamis-Sabtu, 3-5 Mei 2018, SD Muhammadiyah 1 (Muhasa) Ngawi melaksanakan kegiatan motivasi untuk anak-anak kelas 6. Kegiatan yang diikuti 68 siswa/siswi itu dilaksanakan di Aula A.R. Fachrudin, SD Muhasa Ngawi, Rabu (2/05/2018).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Urusan (Kaur) Al Islam SD Muhasa Nur Indawati, S.Ag sendiri yang terjun untuk memberikan motivasi kepada para siswa kelas 6. Dengan bahasa ibu, alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya ini mencoba menyentuh hati anak didiknya, hingga mereka hanyut dalam motivasinya. Bahkan, kepiawaian Nur Indawati dalam memberikan motivasi membuat ruangan seperti hujan tangis karena mereka menangis tersentuh oleh kata-katanya.
Dalam kegiatan motovasi tersebut, Nur Indawati menyampaikan tiga poin penting menghadapi ujian. Pertama, lanjut dia, ikhtiar. Dikatakann, ikhtiar bukan hanya fisik (menjaga kesehatan badan), tetapi juga non-fisik (hati dan fikiran harus tenang, serta ilmu materi). “Kedua, persiapan alat-alat ujian, seperti pensil, penghapus, dan sebagainya. Dan ketiga adalah doa,” tutur Nur Indawati.
Pada poin ketiga ini, lanjut Nur Indawati, ada hal-hal yang dapat membuat doa segera diijabah. Di antaranya, membersihkan hati, melakukan perbuatan positif, memelihara sumber rezeki atau makan dan minumlah yang halalan thoyyibah, bersungguh-sungguh, dan yakin, ikhlas, serta berdoa dengan tata cara yang baik.
Anak-anak terbawa emosi motivasi hingga menangis, begitu juga dengan bapak/ibu guru yang mendampingi kegiatan ini. “Anak-anak yang menangis, hatinya akan merasa plong, seperti kembali ke titik nol,” ungkap Nur Indawati kepada Siyam Supiah, Kaur Kurikulum SD Muhasa, yang juga mendampingi kegiatan itu.
Sementara itu, Kepala SD Muhasa Ngawi, Syaiful Husna, S.Ag menambahkan supaya anak-anak juga meminta doa dari orang tua. Doa orang tua tidak akan mengalir dengan baik jika anak tidak berbakti kepadanya. “Maka berbaktilah kepada kedua orang tuamu. Mereka separuh nyawamu, dan kalian separuh nyawa mereka,” Pesan Syaiful kepada anak-anak.
Syaiful juga menyampaikan kegiatan motivasi ini dilakukan dengan tujuan supaya anak-anak siap menghadapi Ujian Nasional. Siap secara fisik maupun psikis. Walau bagaimanapun, lanjut dia, Ujian Nasional masih menjadi bagian penting dari serangkaian pendidikan yang harus dilalui anak-anak. Sehingga sekolah juga akan maksimal mempersiapkan mereka dalam menghadapinya.
Di penghujung acara, anak-anak dipandu ketiga wali kelas 6, Bayu Wicaksono, Fitria Nur Ekowati, dan Misbahush Shurur maju untuk saling memaafkan dan mendoakan dengan sesama teman. Mereka saling bersalaman dan berpelukan dengan diiringi suara tangisan. Suasana tentu kian haru. (Upick)