PWMU.CO – Ditinggal ayah-ibu selama-lamanya tidak menyurutkan niat Aulia Dwi Anggraeni (12 tahun) untuk meraih cita-citanya: jadi penulis dan fotografer.
Di usianya yang masih belia, siswa Kelas VI SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik itu harus menyandang status yatim piatu. Ayahnya, M. Rif’ai, wafat empat tahun lalu dan baru saja ibunya, Sulastri, meninggal karena penyakit paru-paru basah di Rumah Sakit Ibnu Sina, Jumat (4/5/18).
Sebelumnya, Aulia aktif belajar menulis dan memotret di sekolah. Meskipun tidak ada pembelajaran ekstra khusus untuk kegiatan tersebut, dia aktif belajar secara otodidak, sekali-kali juga tanya dan minta bimbingan guru saat jam istirahat.
Ditemui usai Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), Sabtu (5/5/18), Aulia mengaku mempunyai keinginan menjadi fotografer dan penulis sejak duduk di kelas VI. “Di rumah pun saya juga sering nulis cerita, tetapi hampir satu bulan ini berhenti karena lagi fokus belajar persiapan ujian,” ungkapnya.
Terakhir, lanjut dia, cerita bertema persahabatan telah dirampungkan. “Cerita itu mengisahkan tentang persahabatan teman di sekolah. Sahabat yang sama-sama ingin meraih sukses bersama. Cita-cita yang telah diucapkan harus berhasil dengan cara belajar, berusaha, dan berdoa,” ujarnya menceritakan isi tulisannya.
Cerita yang masih belum sempat dibukukan oleh sekolah ini rencananya akan dicetak dan dijadikan kado ke orangtua waktu wisuda pelepasan siswa, Juni awal nanti.
Di waktu senggang pun Aulia belajar fotografi. “Saya sering mengabadikan objek pemandangan. Kadang pinjam kamera, kadang juga pakai HP. Saya juga suka mengambil gambar kegiatan di pasar. Seru!” ungkapnya.
Semoga terkabul Nak! (Ichwan Arif)