PWMU.CO-Abdullah Mukti, kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok (SMP Musade) Sleman, Yogyakarta terpilih menjadi kepala sekolah inspiratif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018, Selasa (8/5/2018).
Kinerja dia selama memimpin SMP Musade, dinilai Dewan Juri, sangat inspiratif. Mukti berhasil menghidupkan sekolah favorit yang hampir mati karena muridnya tinggal 8 anak. Kini sekolah itu berjaya lagi dengan jumlah murid 309 anak.
Mukti menyampaiksn makalah berjudul From nothing to something, transformasi SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman berbasis pendidikan karakter dan networking/jejaring 2009-2018.
Pria sarjana pendidikan Islam ini tampil percaya diri di hadapan dewan juri. Presentasi di depan dua orang juri dari P4TK Bahasa yaitu Prof. Dr. Baedhowie, M.Pd dan Dr. Fathurrohim, M.Pd.
Bertempat di Hotel Swiss-Bell-Residence Kalibata Jakarta, lomba Best Practices Nasional Kepala Sekolah, pengawas sekolah, dan Widyaiswara Kemendikbud tahun 2018 ini digelar sejak tanggal 4 hingga 8 Mei 2018.
Tahun ini peserta lomba yang mendaftar mencapai 563 orang. Jumlah tersebut kemudian disaring tinggal 123 finalis untuk kategori kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA SMK, Pengawas SD SMP, SMA, SMK, dan Widyaiswara.
Berbagai tahap harus dilalui para peserta hingga bisa lolos sebagai finalis. “Tahapan lomba ini diawali dengan mengirimkan naskah beserta video testimoni Best Practices. Kemudian uji similaritas (passing grade 30%) dan esensi. Tahap akhir wawancara dan presentasi,” terang mantan pimpinan pusat IRM periode 2002-2004.
Atas upaya dan kerja kerasnya, lulusan UIN Sunan Kalijaga ini terpilih sebagai kepala sekolah inspiratif Kemendikbud 2018 untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Ernam)