PWMU.CO-MTs Muhammadiyah 1 Malang menggelar wisuda lulusan tahun ajaran 2017/2018 di sekolah, Sabtu (12/5/2018). Tahun ini para wisudawan memakai toga. Tahun sebelum wisudawan memakai jas dan kebaya.
Kepala Madrasah Abdul Wahid menjelaskan,nilai filosofis dipakaikan toga agar para siswa memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi. Selain itu ada harapan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama menempuh pendidikan di madrasah dapat bermanfaat untuk masa depan alumni.
”Lulusan madrasah selalu memberikan dapak positif bagi masyarakat dan bangsa, berangkat dari visi madrasah: unggul, berkarakter dan berdaya saing,” ujarnya. ”Visi itu selalu diimprovisasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar dan di luar KBM oleh bapak ibu guru sehingga siswa menemukan wawasan baru dan berkembang,” sambungnya.
Kegiatan wisuda dihadiri oleh PDM Kota Malang, PCM Lowok Waru, dan pengawas dari Diknas Kota Malang. Tema wisuda bertajuk Know Yourself, Make Your Dream Comes True.
“Bapak dan ibu wali murid sudah mengambil pilihan yang tepat memercayakan putra dan putrinya untuk belajar di Perguruan Muhammadiyah, karena di sini tidak hanya fokus pada akademik melainkan juga religiusitas anak,” kata Drs Wahono MSi, sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Malang.
Dia juga menambahkan, keberhasilan sebuah pendidikan dapat dilihat pada karakter anak dan pola berpikirnya sekarang. Semakin bagus pendidikan yang diperoleh anak tentu menumbuhkembangkan kemampuan yang dimilikinya, seperti lebih kreatif, inovatif dan berkapasitas.
Acara wisuda juga memberikan penghargaan kepada siswa dan siswi berprestasi sehingga mengharumkan nama madrasah pada tahun 2017/2018.Selain itu ada penobatan siswa teladan yang jatuh kepada Nafisa. Dia sukses menjuarai lomba matematika baik lokal maupun nasional.
Kepala Madrasah Abdul Wahid menambahkan, dia berkomitmen mengasah dan meningkatkan pendidikan bagi siswa dengan mengedepankan pendidikan karakter. Salah satu wujudnya menggelar secara rutin kegiatan yang mewadahi potensi dan bakat siswa. Tahun ini madrasah berikrar sebagai sekolah bakat. (Ali Burhan)