PWMU.CO – Ika Sandhika kaget ketika dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Manyar, Kabupaten Gresik periode 2016-2020.
Namanya muncul setelah terpilih menjadi salah satu dari tujuh anggota formatur Musyawarah Cabang (Musycab) NA Kecamatan Manyar di Aula SD Muhammadiyah Manyar, Ahad (13/5/18).
Ketujuh formatur tersebut yaitu Ria Tri Wulandari (16 suara), Ika Sandhika W (16 suara), Diah Wahyuningsih (13 suara), Uswatun Khasanah (12 suara), Nike Rizkillah (11 suara), Cicik Rohmawati (11 suara), dan Nurhana (9 suara). Anggota formatur itulah yang akhirnya bermusyawarah memilih Ika sebagai ketua.
Dia mengaku baru mengenal Nasyiah setelah sering melihat berita serta foto-foto kegiatan Nasyiah di Gresik melalui akun Facebook Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik sekitar bulan Maret lalu. “Saya sangat tertarik untuk bisa bergabung dalam Nasyiatul Aisyiyah. Saya sampai mencari-cari informasi harus menghubungi siapa agar saya bisa bergabung di dalamnya,” ungkapnya dalam sesi perkenalan dan sharing pengalaman di acara Musycab.
Ika menceritakan, sambil melihat-lihat foto di akun Facebook PDNA Kabupaten Gresik, dia melihat ada foto Tsalis Apriliyah, teman SMA-nya dulu dan juga status WhatsApp temannya itu seringkali update kegiatan Nasyiah. “Akhirnya saya hubungi Tsalis dan langsung mendapat respon positif. Saya diberi undangan sebagai peserta Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 2 wilayah kerja tengah yang telah berlangsung bulan April kemarin,” jelasnya.
Saat itu, lanjutnya, Tsalis menjawab pertanyaan dan keinginannya bergabung dalam Nasyiah dengan hangat. “Kebetulan sekali, inilah kader yang dibutuhkan Nasyiah. Kader yang menginfakkan dirinya tanpa diminta. Ini juga masuk dalam salah satu program kerja PDNA Kabupaten Gresik periode 2016-2020, yakni mencari kader baru di setiap cabang dan ranting yang ada,” papar Ika menyampaikan jawaban Tsalis di WhatsApp.
Ibu tiga anak tersebut sangat senang bisa bergabung di Nasyiah. “Selain bisa berbagi ilmu, saya juga tetap bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu yang selalu menjaga ketiga anak saya karena Nasyiah ramah anak,” ungkapnya.
Dalam sambutan akhir sebagai ketua terpilih, Ika mengaku terharu seraya tidak percaya diamanahi sebagai ketua. “Saya kan termasuk kader baru, jadi masih butuh banyak arahan dan dukungan dalam menjalankan roda kepemimpinan,” ujarnya. (TA)