PWMU.CO – Para peserta Spritual SuperCamp (SSC) III mendapat pengalaman baru selama berada di Royal Caraval Trawas Mojokerto, Rabu-Sabtu (16-19/5/18). Selama empat hari itu mereka tidur di kontainer atau peti kemas. Lho?
Tapi jangan salah, kontainer-kontainer bertingkat itu sudah disulap sedemikian rupa sehingga tak kalah dengan kamar hotel.
Ada 12 kontainer susun yang dipakai untuk menampung 230 peserta SSC III. Setiap kontainer terdapat dua kamar dan satu kamar mandi. Masing-masing kamar terdapat dua bed, televisi, dan AC.
Menurut penuturan para peserta, kamar-kamar kontainer itu terasa nyaman. “Kami berenam sekontainer. Masing-masing kamar ditempati 3 anak,” ujar Abid Robulizat, salah satu peserta siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB, saat ditemui PWMU.CO pada jam istirahat, Jumat (18/5/18). “Meskipun bekas kontainer, tapi kami nyaman dan bisa istirahat dengan nyenyak.”
Namun ada yang kurang menurut Dimas Abiseka, peserta lainnya. “Meskipun nyaman hal yang kurang adalah tinggi ruang kamar mandi. Karena yang tinggal di kontainer ini anaknya tinggi-tinggi. Tapi, secara keseluruhan kami bisa menikmati tinggal di situ,” ujarnya.
Selain pengalaman tidur di kontainer, SSC III juga menyajikan pengalaman unik lainnya. Seperti yang dialami Muhammad Fisto Rama Atallah, siswa SD Muhammadiyah 1 GKB. “Di usianya yang masih 9 tahun, ia menjadi peserta termuda SSC III,” terang Ustadz Hanif Ihsan SFil, Ketua Panitian SSC III.
Fisto tertarik mengikuti SSC III karena ingin jadi anak yang mandiri, rajin shalat tepat waktu, dan menambah hafalan Al-Qur’an. “Awalnya aku dikasih tahu sama mamah kalau ada SSC. Karena, aku ingin mandiri dan mondok,” ujarnya.
Fisto menambahkan, setelah mengikuti acara SSC III, dirinya ingin disiplin dalam beribadah, selalu shalat berjamaah tepat waktu. “Dan menambah hafalan Alquran surat Al-haqqah,” ucapnya.
SSC III adalah agenda tahunan Tim Sinergi Al Islam Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik. Selauan SSC, tim juga menyelenggaran Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA) untuk guru, karyawan, dan siswa di sekolah-sekolah Muhammadiyah GKB, Jumat-Ahad (25-27/5/18). (Ichwan Arif/Lail)