PWMU.CO – Forum Dai School yang diadakan oleh Bidang Tablig dan Kajian Keislaman (TKK) semakin menarik ketika Subhan Setowara membawa materi. Mengangkat topik tentang Ustadz Google dan Fenomena Dakwah Kekinian banyak memberikan pencerahan tentang dunia dakwah di era digital atau jaman now.
Subhan mengatakan bahwa perkembangan dakwah yang terjadi hari ini tidak lepas dari peran media yang digunakan. “Kalau dulu dengan menggunakan radio dan televisi, sekarang berkembang ke media internet. Media yang dimaksudkan seperti Instagram, Youtube, dan Facebook,” jelas Subhan Setowara pada peserta Dai School, (19/5).
Lebih lanjut Subhan menjelaskan bahwa dakwah yang menggunakan media sosial membuat si pendakwah menjadi popular. Sehingga yang dulunya forum-forum dakwah hanya diikuti oleh sedikit orang sekarang sudah banyak yang ikut, bahkan sampai ribuan orang ikut di forum dakwah karena popularitas si pendakwah.
“Hanya saja, dengan popularitas itu ada hal yang dilupakan oleh masyarakat, yaitu substansi dari dakwah itu sendiri,” jelas Sekretaris Pusat Studi Islam dan Filsafat Universitas Muhammadiyah Malang (PSIF UMM) itu. Padahal substansi dakwah itu adalah tentang bagaimana mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan ajaran islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.
Muhammadiyah, kata Subhan, yang sesungguhnya sejak awal berdakwah untuk tujuan tersebut kalah dengan para dai yang populer di masyarakat hari ini. Sehingga bisa dikatakan bahwa tantangan dakwah Muhammadiyah (termasuk IMM) hari ini adalah popularitas para dai yang hari menghiasi dunia dakwah dibeberapa tahun terakhir.
“Alasannya tak lain adalah karena Muhammadiyah tidak terlalu fokus berdakwah dengan media sosial, melainkan langsung menyentuh kepada persoalan masyarakat.”
Hal-hal yang seperti inilah yang dilupakan, karena efek popularitas para dai yang lebih banyak membahas tentang hal-hal yang tidak menyentuh pada persoalan masyarakat hari ini. Sehingga Subhan menghimbau kepada seluruh kader muda Muhammadiyah yang sekarang berproses di IMM harus memahami tantangan dakwah yang melekat di masyarakat.
“Tujuannya adalah untuk merumuskan strategi dakwah yang tepat di era saat ini tanpa melupakan substansi dakwah yang ada,” tegas Subhan. Karena itu, tambah Sekretaris Umum PC IMM Malang Raya tahun 2006-2007 ini, sudah saatnya warga Muhammadiyah mulai merambah dakwah lewat media digital.
Termasuk menggunakan Instagram, Youtube, Facebook, dan sejenisnya agar dakwahnya makin popular, tapi tetap menyentuh substansi ajaran Islam. Semoga. (nam)