PWMU.CO – Menunggu waktu berbuka atau ngabuburit bisa diisi dengan beragam kegiatan bermakna. Seperti yang digagas Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Sidayu Gresik yang menggelar stan lesehan, selama Ramadhan 1439.
Bukan jajan atau makanan yang digelar, namun beberapa buku bacaan. Program literasi bertajuk kegiatan Ngaca Buku alias Ngabuburit Baca yang diinisiasi oleh Ketua PC IPM Sidayu M Rifaul Yazidi sejak hari pertama bulan puasa ini digelar di Alun-alun Sidayu, tepatnya di depan Koramil.
Iif—sapaannya—menjelaskan, kegiatan ini untuk mengisi waktu menunggu berbuka bagi anak-anak hingga remaja supaya lebih positif dan bermakna. “Karena dengan membaca, mereka akan dapat wawasan keilmuan dan membuka cakrawala pengetahuan,” jelas Iif yang baru lulus dari SMA Muhammadiyah 4 Sidayu.
Tak hanya membaca di tempat, Iif menyampaikan, pihaknya juga memfasilitasi kegiatan bagi anak-anak seperti mewarnai, merangkai puzzle, dan sebagainya.
Hal ini menarik perhatian Sholeh, salah satu aktivis LSM dari Desa Ngawen Sidayu. Dia datang menyempatkan waktu memilih buku bacaan di stan PC IPM Sidayu tersebut. “Koleksi judul bukunya kurang, terutama yang berkaitan dengan kajian-kajian ilmiah,” ujarnya memberi masukan.
Sholeh menyarankan, PC IPM Sidayu bisa membuka donasi buku selama Ramadhan ini. “Insyaallah kami siap menyumbang buku, khususnya yang berkaitan dengan sejarah Gresik sebagai bahan wawasan lokal sehingga generasi muda bisa mengetahui tentang sejarah kearifan lokal,” tuturnya. (Turhan)
PWMU.CO – Menunggu waktu berbuka atau ngabuburit bisa diisi dengan beragam kegiatan bermakna. Seperti yang digagas Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Sidayu Gresik yang menggelar stan lesehan, selama Ramadhan 1439.
Bukan jajan atau makanan yang digelar, namun beberapa buku bacaan. Program literasi bertajuk kegiatan Ngaca Buku alias Ngabuburit Baca yang diinisiasi oleh Ketua PC IPM Sidayu M Rifaul Yazidi sejak hari pertama bulan puasa ini digelar di Alun-alun Sidayu, tepatnya di depan Koramil.
Iif—sapaannya—menjelaskan, kegiatan ini untuk mengisi waktu menunggu berbuka bagi anak-anak hingga remaja supaya lebih positif dan bermakna. “Karena dengan membaca, mereka akan dapat wawasan keilmuan dan membuka cakrawala pengetahuan,” jelas Iif yang baru lulus dari SMA Muhammadiyah 4 Sidayu.
Tak hanya membaca di tempat, Iif menyampaikan, pihaknya juga memfasilitasi kegiatan bagi anak-anak seperti mewarnai, merangkai puzzle, dan sebagainya.
Hal ini menarik perhatian Sholeh, salah satu aktivis LSM dari Desa Ngawen Sidayu. Dia datang menyempatkan waktu memilih buku bacaan di stan PC IPM Sidayu tersebut. “Koleksi judul bukunya kurang, terutama yang berkaitan dengan kajian-kajian ilmiah,” ujarnya memberi masukan.
Sholeh menyarankan, PC IPM Sidayu bisa membuka donasi buku selama Ramadhan ini. “Insyaallah kami siap menyumbang buku, khususnya yang berkaitan dengan sejarah Gresik sebagai bahan wawasan lokal sehingga generasi muda bisa mengetahui tentang sejarah kearifan lokal,” tuturnya. (Turhan)