PWMU.CO – Impian adalah doa. Karena itu sejak dini remaja Islam harus berani bermimpi besar. Sebagai doa, mimpi harus bisa dibayangkan, bahkan diucapkan dan ditulis sehingga dapat ditempel di pintu kamar atau meja belajar agar menjadi motivasi untuk meraihnya.
Motivator Faqih Syarif Hasyim MSi, menyampaikan hal itu pada Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 GKB, Gresik, di Masjid At Taqwa, Selasa (22/5/18) pagi.
Faqih menegaskan, menjadi pewaris surga adalah salah satu capaian prestasi yang menjadi target utama dan harus didengungkan dalam diri remaja. Hal itu, menurutnya, memiliki dampak positif sehingga memudahkan dalam melabeli target yang ingin dicapai.
Faqih pun menjelaskan tips bagaimana remaja Islam bisa menjadi pewaris surga. “Menjadi pewaris surga, remaja harus mampu membangun energi positif dalam diri,” ujarnya, disambut tepuk tangan ratusan siswa.
Selain menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, dia menuturkan, remaja Islam harus bisa menghindarkan berpikir negatif, baik pada diri sendiri maupun orang lain. “Ini penting,” ucapnya.
Berpikir negatif, menurutnya, adalah penyebab sikap pesimis, yang nantinya akan berimbas pada diri sendiri. “Kalau remaja Islam sering berpikir negatif, maka dia akan menerima pikiran-pikiran negatif tersebut,” jelasnya.
Maka, langkah menggapai surga—sebuah kesuksesan hidup remaja Islam—harus menancap dalam dirinya, menjadi pribadi sang juara. “Inilah sebagai penanda positif untuk bisa merancang dan meraih sukses sebenarnya,” pesannya.(Ichwan Arif)