PWMU.CO-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 13 Surabaya terus menabuh genderang perang terhadap peredaran narkoba. Berbagai upaya pencegahan dilakukan sekolah yang beralamatkan di Jln. Tambak Segaran No. 27 Surabaya ini untuk tujuan tersebut, termasuk menobatkan siswa sebagai duta antinarkoba.
Tahun 2018 ini, ada tiga siswa SMP Muhammadiyah 13 Surabaya (Spemgalas) dinobatkan sebagai duta antinarkoba. Mereka adalah Jihan Cahya Amelia, siswi kelas 8B, Maya andriani (8B), dan Aulia febriani (7C). “Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi yang tidak berhenti menyosialisasikan kepada siswa spemgalas, umumya kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” kata Guru BK SMP Muhammadiyah 13 Surabaya, Rozikin.
Ke depan, lanjut Rozikin, diharapkan semakin memperkuat gerakan-gerakan antinarkoba. “Para duta ini nantinya juga tidak boleh berhenti melakukan aksi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, serta membantu dalam memberantas peredaran narkoba,” katanya.
Selanjutnya, duta antinarkoba ini nantinya akan menjadi garda depan dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Beberapa kegiatan nantinya antara lain, mengajak pencegahan preventif narkoba, minuman keras oplosan dengan penyuluhan-penyuluhan pada siswa dikelas dan masyarakat sekitar.
Dalam orasinya di depan siswa, ananda Jihan menjelaskan terkait narkoba dan bahayanya. ananda Maya menyampaikan bahaya minuman keras oplosan dan ananda Aulia menegaskan kepada teman sebayanya untuk menjauhi narkoba dan miras oplosan. “Perkuat iman dan hindari teman pemakai agar kalian terhidandar dari obat haram tersebut,” tegas Jihan diamini Maya dan Aulia.
Rozikin berharap duta antinarkoba tidak hanya sekedar hanya sekesar formalitas semata, tetapi lebih dari itu. Mereka diharapkan memberikan peran membantu sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan sekolah ataupun masyarakat sekitar. “Ini yang penting. Mudah-mudahan penobatan duta ini menjadi embrio pencegahan penyalahgunaan narkoba secara lebih luas,” ucap dia. kata dia. (Roz)