PWMU.CO–Bangkitlah Panduku, Jayalah HW-ku! Kalimat ini serasa menjadi inspirasi bagi kebangkitan HW di Magetan. Pasalnya, HW Magetan akhirnya hidup lagi setelah kurang lebih 10 tahun sempat mati suri (vakum). Kebangkitan HW Magetan diawali dari inisiasi seluruh kepala sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Magetan, HW di Magetan untuk menghidupkan kembali HW.
Puncak dari gerakan inisiasi dari para kepala sekolah Muhammadiyah adalah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) HW. Disepakati pelaksanaan Musyda digelar pada Sabtu, 26 Mei 2018. Seluruh kepala sekolah di Magetan menyadari bahwa HW sebagai ortom perlu dihidupkan lagi, karena selain sebagai ajang pembinaan kader di sekolah Muhammadiyah. HW merupakan ujung tombak perjuangan Muhammadiyah di akar rumput yang mampu menembus segala bidang kehidupan.
“Inilah yang mendasari gerakan kami. Dan ini penting karena keberdaan HW di daerah bisa mampu merangsang munculnya kader yang menjadi pelopor berdirinya ranting dan cabang Muhammadiyah di daerah tersebut,” kata Ketua Paniotia Musyda HW Magetan, Mustaqim, S.Pd.I.
Mustaqim menyampaikan untuk mengawali kebangkitan HW di Magetan saat ini akan dilakukan dengan melibatkan guru-guru di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari berbagai daerah. Mereka nantinya, lanjut dia, diharapkan bisa meggerakan HW di daerah masing- masing. “Mudah-mudahan langkah kita terus mendapat ridlo dari Allah Swt,” doa dia.
Dalam Musyda akhirnya terpilihlah Ramanda Muh. Safuan (Kepala SMP Muhammadiyah Magetan) sebagai Ketua Kwarda HW Magetan yang baru. Pengurus Kwarda HW Magetan periode 2016-2021 di SD Muhammadiyah 1 Magetan di bawah pimpinan Ramanda Muh. Safuan pun langsung dilantik hari itu juga. Acara pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Pengurus Kwarwil HW Jawa Timur.
Ramanda Harun dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengurus yang telah dilantik, setelah ini harus benar- benar bekerja untuk menghidupkan HW dengan melibatkan semua elemen yang ada. “Tak lupa, Kwarda HW Magetan harus terus belajar dan meningkatkan kualitasnya, sehingga keberadaan HW di Magetan bisa dirasakan manfaatnya dan membawa perubahan bagi kemajuan Muhammadiyah di wilayah Magetan,” tegas dia (Supriadi).
