PWMU.CO-Hijrah artinya pindah. Dibagi menjadi dua jenis yaitu hijrah makaniyah atau hijrah fisik dan hijrah maknawiyah atau hijrah nilai. Hijrah makaniyah yaitu pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Hijrah maknawiyah yaitu berubah dari suatu keadaan menuju keadaan yang lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Mukhlisin dalam materi Hijrah Rasulullah pada Darul Arqam kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya di Aula TMB lantai 4 pada Senin (28/5/2018).
Ustadz asal Tuban itu menambahkan, Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah karena keadaan masyarakat di Mekkah tidak cocok untuk dakwah Islam. Selama 13 tahun berdakwah di Mekkah, Rasulullah dan pengikutnya seringkali mengalami cobaan yang berat dan perlakuan yang menyakitkan dari kaum Quraisy.
“Faktor lainnya yang menyebabkan Rasulullah berhijrah adalah wafatnya orang-orang yang selama ini mendukung dakwah Rasulullah. Yaitu Khadijah, istri Rasulullah, dan paman Rasulullah, Abu Thalib,” tambahnya.
“Datangnya 13 orang penduduk Madinah pada 621 Masehi yang menemui Rasulullah di Bukit Aqaba untuk berikrar memeluk Islam merupakan peristiwa yang menyebabkan Rasulullah berhijrah,” jelas ustadz Mukhlisin.
Tak lama setelah itu, dia melanjutkan, pada 622 Masehi datang lagi 73 penduduk Madinah yang berasal dari suku Aus dan Khazraj menemui Rasulullah. Mereka mengajak Rasulullah berhijrah ke Madinah dan berjanji akan mendukung dakwah Rasulullah dan melindungi Rasulullah beserta pengikutnya.
Dalam situasi yang sangat sulit dan dapat dukungan dari penduduk Madinah, atas perintah Allah Rasulullah akhirnya berhijrah ke Madinah. Berawal dari peristiwa hijrah inilah Islam menyebar ke penjuru dunia dan mengalami kejayaan. (Anang)