PWMU.CO-Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-89 dirayakan dengan ceramah, buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Acara digelar Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Panceng Gresik di Aula KH Ahmad Dahlan Perguruan Muhammadiyah Banyutengah, Jumat (1/6/2018).
Santunan diberikan kepada 10 anak yatim, piatu, perwakilan dari setiap ranting. Acara bertema bertema membangun ekonomi kreatif menuju masyarakat berkemajuan itu disponsori oleh Binar Catering, salah satu badan usaha milik Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Banyutengah.
Tampak hadir dalam acara tersebut PCM, PCA Panceng, PC Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah, puluhan anak yatim, piatu, dan seluruh kader Nasyiah se cabang Panceng.
Sebagai pembicara tausiyah buka puasa Ustadz Ahmad Labib SHi MH, sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus sekretaris Jaringan Saudagar Muhammadiyah.
Ketua PCNA Panceng Muhayatin SPdI mengatakan bersyukur dalam satu waktu bisa mengadakan tiga agenda sekaligus. Yaitu buka bersama, tausiyah dan memberi santunan anak yatim.
Ustadz Ahmad Labib menyampaikan, 90 persen kekayaan Indonesia, kini hanya dinikmati oleh segelintir orang, sementara kekayaan yang tinggal 10 persen itu diperebutkan oleh 240 juta rakyat Indonesia.
Sistem ekonomi Indonesia yang berjalan dan mengabdi untuk segelintir orang sehingga ekonomi dan kesejahteraan rakyat minus. ”Maka kader Nasyiah harus menyiapkan mental dan kapasitas untuk menjadi pebisnis dan ekonom yang maju,” ujarnya.
Saat ini, sambung dia, bergerak gelombang industri keempat yaitu ekonomi yang didorong era digital. Maka mulailah dari sekarang untuk menyiapkan kreativitas dan inovasi. (Afi)