PWMU.CO-Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 1 Wringinanom Gresik mengadakan acara Tasyakuran Kelulusan Siswa, Sabtu (9/6/18). Kegiatan yang dipusatkan di gedung lantai atas sekolah digelar dengan tema Perkuat Iman dan Intelektualitas Menuju Zaman Milenial. Semua siswa berjumlah 32 siswa yang dinyatakan lulus hadir di acara tersebut dan diwisuda sebagai angkatan VIII.
Selain guru dan tokoh masyarakat, acara tasyakuran kelulusan juga diikuti para walimurid. Salah satunya adalah Suwanto, yang dipilih mewakili walimurid untuk memberikan sambutan di acara tersebut. Di hadapan yang hadir, Suwanto yang juga merupakan jamaah Masjid An-Nur Muhammadiyah Dusun Kandangasin, Wringinanom ini menceritakan bahwa awalnya tidak bisa hadir karena alasan pekerjaan. Sebagai seorang yang berkerja di pelayaran kapal bagian mesin dari Surabaya ke Papua, Suwanto mengaku jarang berada di rumah. Waktunya lebih banyak dihabiskan di atas lautan sebagai sang pelaut.
“Alhamdulillah, patutlah kita bersyukur atas segala kenikmatan yang telah Allah berikan. bapak-ibu, pada awalnya saya sudah mengatakan kepada anak saya bahwa saya tidak bisa menghadiri acara wisuda karena harus berlayar lagi. Tapi ternyata Allah berkehendak lain, akhirnya saya bisa hadir sore ini. Itulah yang saya sebut sebagai salah satu kenikmatan dari Allah SWT,” kata Pak Wanto — panggilan akrabnya — dalam pembukaan sambutannya.
Dia melanjutkan, di era ini, gadget menjadi barang yang berperan penting dalam kehidupan. “Ada sisi negatif dan positifnya. Namun sebagai seseorang yang sering berjauhan jarak dengan keluarga, gadget menjadi kebutuhan saya,” akunya.
Pengakuannya pun berlanjut. “Jujur saya hampir tidak pernah mengajarkan mengaji kepada anak saya secara langsung karena keterbatasan waktu yang saya punya. Tapi saya ajarkan kepada anak saya melalui HP atau video call. Jadi gadget bisa bermanfaat jika kita pandai memanfaatkannya,” ucap dia.
Terakhir, dia berpesan untuk terus meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan sabar dan shalat. “Wasta’inu bisshobri was shalaat, dan meminta tolonglah dengan kesabaran dan shalat. Terima kasih juga kepada para guru yang selama 6 tahun ini telah mentransfer segala ilmunya kepada anak-anak kami sehingga mereka menjadi anak-anak berilmu dan berakhlak mulia,” kata dia mengakhiri sambutannya. (Kiki Cahya Muslimah)