PWMU.CO-Ahmad Bilal, 4 tahun, warga Rangkah 7/103K RT 06 RW 1 Rangkah Tambaksari Surabaya alami gizi dirawat di RS dr Soewandi sejak Senin (11/6/2018). Anak malang ini mendapat bantuan dari Lazismu dan Pemkot Surabaya.
Ahmad sejak lahir sudah ditinggal mati ibunya karena keracunan kehamilan. Ketua Lazismu Kota Surabaya Sunarko MSi menyampaikan, selama ini Ahmad mengikuti terapi cerebal palsy sebulan dua kali diantar kakeknya.
“Pasien sekarang mendapatkan bantuan berupa bubur, susu dan pampers dari Dinas Sosial Pemerintah Surabaya mulai Januari 2018,” papar Sunarko yang juga Kasi Rehabilitasi Anak dan Tuna Sosial Dinas Sosial Kota Surabaya.
Dia menerangkan, Ahmad sudah mendapatkan bantuan dari Lazismu Rp 250 ribu tiap bulan dan bantuan insidentil berupa sembako. “Semoga dengan bantuan dari semua pihak Ahmad bisa hidup sehat, hidup normal seperti anak lainnya,” tambahnya.
Ustadz Narko, sapaannya, menjelaskan pada Senin, 11 juni 2018 Ahmad dibawa ke RS dr Soewandi terkait masalah gizi. Selanjutnya akan dirujuk ke RS dr Soetomo di ruang pemeriksaan Klinik Tumbuh Kembang Anak.
“Alhamdulillah, Puskesmas Rangkah bersedia melakukan pendampingan pengobatan secara berkala dan bersedia mengantar jemput ke RS dr Soetomo. Selanjutnya akan diusulkan untuk bantuan perbaikan rumah melalui program bedah rumah,” katanya.
“Semoga apa yang direncanakan oleh Lazismu berjalan baik dan tidak ada halangan, terima kasih kami sampaikan kepada seluruh donatur Lazismu semoga Allah yang membalas kebaikan penjenengan semua,” pungkasnya. (Habibie)