PWMU.CO – Tidak selalu orangtua tua yang menjadi suri tauladan bagi anak – anak. Tetapi generasi ciliki juga bisa menjadi contoh dan mengajak orang tua mereka untuk beramal shaleh. Hal itu terlihat di Masjid TPI Nurul Huda yang berlokasi di Jl Mayjend Panjaitan Kota Malang. Sejak tanggal 1 hingga jelang akhir Ramadhan, masjid tersebut selalu ramai dengan anak – anak.
Aktivitas di Masjid TPI Nurul Huda sepanjang Bulan Ramadhan tidak pernah ada hentinya. Mulai kajian rutin Aisyiyah dan Muhammadiyah ranting Penanggungan, tadarus warga Muhammadiyah dan ramainya para santri TPQ selama Bulan Ramadhan hingga jamaah tarawih meluber.
Ketua takmir masjid, Nugraha Hadi Kusuma pada PWMU.CO mengatakan, untuk membiasakan anak – anak berpuasa dan melaksanakan amalan – amalan sunnah di Bulan Ramadhan, maka jadwal TPQ yang biasanya pukul 14.30 – 17.00 diganti menjadi pukul 17.00 – 20.00.
“Dan alhamdulillah. Ternyata itu berimbas baik pada orangtua mereka. Karena pulang malam akhirnya orangtua pada jemput dan ikut jamaah di masjid. Padahal 90 persen santri di sini itu putra – putri warga Nahdhiyin,” ujar Nugraha.
“Jadi kami sangat bersyukur, hingga jelang akhir Ramadhan masjid di bawah binaan Corp Muballigh Muhammadiyah Malang Raya ini juga dimakmurkan warga Nahdhiyin, jamaah pun meluber,” sambung Nugraha.
Sementara itu Retno Ayuningtyas, salah seorang ustadzah TPQ menyampaikan, anak – anak sangat semangat mengikuti semua kegiatan. Apalagi jika buka bersama. Mereka juga sangat rajin merangkum materi kultum ceramah tarawih.
“Merangkum ceramah merupakan salah satu tugas agar anak – anak mendengarkan ceramah. Tidak ramai sendiri. Alhamdulillah mereka tetap semangat,” tutur Retno.
Sementara itu, santri TPQ Alfyn Joya Erlangga mengaku senang dengan kegiatan Ramadhan di Masjid TPI Nurul Huda. Dia berharap tahun depan bisa mengikuti lagi.
“Saya senang sekali ngaji di sini dan kegiatan Ramadhan selalu kami tunggu. Senang aja bisa ajak shalat jamaah keluarga. Kalau biasanya susah karena kerja terus,” ujar Alfyn dengan polosnya. (uzlifah)