PWMU.CO-Ustadz Fathur Rohman dari Kenjeran Surabaya diundang PCM Sangkapura Bawean Gresik menjadi imam dan khotib Idul Fitri di halaman Masjid Shalihin Sangkapura.
Namun gelombang besar menghalangi jadwal pulang karena tidak ada kapal yang berangkat ke Gresik. Akibatnya selama sepekan ini Ustadz Fathor Rahman terdampar di Pulau Bawean.
Hingga Selasa (19/6/2018) belum bisa kembali ke Surabaya karena tingginya gelombang.
Menurut perkiraan ada kapal yang berangkat dari Gresik- Bawean Selasa. Maka kapal dari Bawean menuju Gresik akan berangkat Rabu (20/6) pukul: 05.00.
Untungnya Ust. Fathur Rohman yang merupakan alumni FIAD (Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah) Unmuh Surabaya datang bersama istri dan ketiga anaknya, sehingga tidak terpikirkan keluarga yang ditinggalkan.
Walhasil selama terdampar di pulau ini dimanfaatkan untuk silaturahim dan rekreasi bersama pengurus PCM Sangkapura. Lokasi-lokasi wisata yang dikunjungi di antaranya Pantai Mombhul, Pantai Pulau Selayar, Pantai Tanjunganyar (Kuburan Panjang).
“Ya kita nikmati Idul Fitri di Bawean silaturahim bersama warga masyarakat di sini,” ujar Ustadz Fathor. “Saudara menjadi bertambah.”
Istri Ust. Fathur Rohman, Siti Muchaiyah beserta putra putrinya Zakiyah (13), Nashiruddin (8) dan Elma (4) sangat menikmati Idul Fitri di pulau ini.
“Berhari raya di Bawean asyik juga. Banyak tempat wisata yang bagus,” ujar mereka.
Ust. Fathur Rohman yang kali ketiga ke Bawean dan keluarganya datang pada tanggal 13 Juni, dua hari sebelum Idul Fitri. (Kemas)