PWMU.CO-Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa tersebut cocok untuk menggambarkan aktivitas Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jumat (29/6/18).
Ketua PWNA Jawa Timur Aini Sukriyah ditemani Sekretaris Departemen Sosial Ria Eka Lestari dan Sekretaris Departemen Pendidikan Ria Pusvita Sari datang dalam rangka menilik dan memberikan bantuan ke lokasi bencana banjir dan longsor di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, rombongan PWNA Jatim juga menyempatkan mengunjungi beberapa Badan Usaha Amal Nasyiatul Aisyiyah (BUANA) di Banyuwangi.
Aini mengaku bangga dengan semangat teman-teman Nasyiah Banyuwangi. “Baik dari sisi sosial maupun kiprah dalam pendidikan, kawan Nasyiah Banyuwangi ini luar biasa. Mulai dari ranting, cabang, hingga daerah, semua bahu-membahu tanggap dengan kebutuhan lingkungan masing-masing,” ujar Aini.
Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyuwangi Diah Eko Herliani. “Alhamdulillah, gerak cepat teman-teman Nasyiah mulai ranting hingga daerah luar biasa. Setiap hari ada piket untuk menjadi relawan di lokasi terdampak banjir,” ungkap Diah penuh syukur.
Di bidang pendidikan, lanjut Diah, Nasyiah Banyuwangi memiliki 6 BUANA yang dikelola daerah dan cabang. “BUANA tersebut tersebar di 3 kecamatan, yakni Banyuwangi, Cluring, dan Rogojampi,” jelasnya.
Semangat ber-Nasyiah dalam dunia pendidikan juga dirasakan oleh Sekretaris Departemen Pendidikan PWNA Jawa Timur Ria Pusvita Sari. “Sehari ini kami sempatkan untuk berkunjung dan sharing program dengan beberapa BUANA di Banyuwangi. Alhamdulillah, bisa silaturahim dengan para guru di sini,” ujar Vita, sapaannya.
Terkait tempat yang dikunjungi, Vita menjelaskan pihaknya mendapat banyak data untuk pemetaan badan usaha Nasyiah di Jawa Timur, khususnya bidang pendidikan. “Pertama, kami berkunjung ke Day Care Dinar Nasyiah Banyuwangi. Kami bertemu dengan para pengasuh dan anak-anak. Mereka terlihat ceria dan sangat tampak kesabaran serta ketelatenan para pengasuhnya,” jelasnya.
Day Care Dinar Nasyiah tersebut, lanjutnya, mempunyai kurikulum sendiri yang merupakan penggabungan dinas dan adab-adab islami. “Usia anak asuhnya mulai 3 bulan hingga TK. Jadi, anak-anak di sana bersekolah di TK Aisyiyah 1 Banyuwangi, tak jauh dari lokasi Day Care,” imbuhnya.
Kunjungan bergeser ke Kecamatan Cluring yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari lokasi Day Care Dinar. “Nasyiah Cabang Cluring ini mengelola Kelompok Bermain dan TK Dinar Nasyiah Cluring. Jumlah peserta didiknya mencapai 60 siswa. Alhamdulillah,” ujar Vita penuh syukur.
Perempuan asal Gresik itu kemudian melanjutkan perjalanan kunjungannya ke Kecamatan Rogojampi. “Teman-teman Nasyiah Cabang Rogojampi ini tak kalah semangatnya dengan cabang lain. Bahkan, ada 3 BUANA yang mereka kelola, yakni Kelompok Bermain Dinar Rogojampi, TK Dinar Rogojampi, dan Taman Pendidikan Alquran Dinar Rogojampi. Untuk tingkat cabang, ini sangat luar biasa,” papar Vita bersemangat.
Selain itu, Vita menjelaskan, semua lembaga PAUD Dinar yang dikelola Nasyiah Banyuwangi tersebut juga telah menerapkan Kurikulum 2013 serta muatan keIslaman lainnya, seperti shalat, mengaji, dan hafalan surat-surat pendek, doa harian serta hadits.
Ketua Departemen Pendidikan PDNA Banyuwangi Citra Ayuningsih yang turut mendampingi kegiatan kunjungan mengaku senang dengan kedatangan PWNA Jawa Timur. “Alhamdulillah, kami bisa lebih mengenal akrab teman-teman di wilayah dan bisa berbagi program. Selain kami bisa memberi masukan bagi PWNA, kami juga mendapat masukan yang baik terkait dengan program-program yang ada di sekolah kami. Insyaallah akan segera kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (Vita)