PWMU.CO – Dalam rangka membekali kader dengan wawasan dan cara berdakwah yang baik, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Sukodadi, Lamongan menggelar Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah Tingkat I. Kegiatan yang mengangkat tema “Konsistensi Dakwah Menuju Pelajar Islam Madani” tersebut terselenggara selama tiga hari, (6-8/5).
Dalam pelatihan yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Qur’an Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan tersebut, sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan itu. Peserta berasal dari 13 ranting Desa dan 3 ranting sekolah Muhammadiyah.
(Baca: IPM Gembleng Mubaligh Muda)
Ketua Umum PW IPM Jawa Timur Wahyi Ba’dal Fitri dalam kesempatan itu menyampaikan materi tentang dakwah kreatif. Menurut Wahyi seorang dai dituntut harus kreatif. Terutama dalam berdakwah. Sebagai dai harus paham tentang konteks dan menguasai permasalahan yang ada. Terutama tentang perintah dan ajakan dakwah.
Lebih lanjut Wahyi menerangkan tentang metode dakwah dan tantangan dakwah saat ini. Maka para dai harus memahami objek dakwah. ”Kita harus tahu cara-cara kreatif untuk berdakwah. Berdasarkan objek dan contoh yang banyak berkembang. Baik di IPM maupun di masyarakat umum,” paparnya.
Dalam kesempatan itu Wahyi menekankan, lulusan pelatihan dai nantinya, harus mampu mengaplikasikan meteri yang telah disampaikan untuk berdakwah. Baik dengan metode ceramah maupun dengan cara berdakwah lain. ”Intinya bisa lebih aplikatif dan kreatif,” tandasnya. (*aan)