PWMU.CO – Di tengah-tengah kunjungannya ke Banyuwangi, Ahad (15/7), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur DR M. Saad Ibrahim, menyempatkan datang ke Singojuruh. Di kecamatan yang baru saja terkena musibah banjir bandang ini, Saad secara khusus menjenguk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) setempat. Sama halnya dengan warga lain, PCM ini juga terdampak dari bencana alam itu.
Meskipun tidak terlalu lama karena agenda yang terlalu padat, Saad menyempatkan diri untuk melihat secara langsung dampak banjir bandang. Langsung ke Alas Malang kecamatan Singojuruh, lokasi terparah bencana, Saad menyampaikan keprihatinannya. Kendati bencana sudah berlalu, sungai Badeng dan sisa-sisa lumpur, pasir dan batu masih terlihat jelas yang sekaligus menggambarkan parahnya kerusakan akibat banjir itu.
“Kita harus hadir tidak hanya bantuan saat terjadi musibah. Namun juga kehadiran Muhammadiyah diperlukan untuk memperbaiki kehidupan keberagamaan meraka,” jelas Saad tentang pentingnya kehadiran Muhammadiyah usai musibah banjir bandang.
Dalam kesempatan itu, dosen UIN Malang ini juga meninjau lokasi yang dipersiapkan untuk menjadi pusat dakwah Muhammadiyah di kecamatan Singojuruh. Berada di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh, tanah yang sudah dilakukan pengurukan dan pemadatan.
“Kami tentu saja terbuka untuk menerima bantuan dari berbagai pihak untuk bisa mempercepat terwujudnya pusat dakwah Muhammadiyah di Singojuruh,” kata ketua PCM Singojuruh, Santoso, secara singkat. (mufti)