PWMU.CO – Hari kedua, Selasa (17/7/18), kegiatan Masa Taaruf (Masta) siswa baru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Gresik, berlangsung meriah oleh penampilan sulap dari dua badut.
Yang satu ber-make up tebal, berhidung palsu warna merah. Satunya lagi berkostum ala Mickey Mouse.
Aksi kocak sang badut membuat seluruh siswa kelas I-VI yang berbaris di halaman sekolah menjadi terhibur. Gelak canda tawa yang terdengar semakin menarik perhatian para pengendara jalan yang lewat di sekitar area sekolah.
Aksi sulap badut ini disertai dengan pemberian pertanyaan seputar seluk-beluk sekolah dan wawasan ilmu pengetahuan. Siswa yang berhasil menjawab dengan tepat akan mendapatkan hadiah.
Di sela-sela kegiatan tersebut ada acara spesial bertajuk “Me and Mom”. Acara tersebut dikhususkan untuk siswa kelas satu yang disaksikan seluruh siswa kelas lainnya.
Praktiknya, para ibu berdiri berjajar ke samping di hadapan barisan siswa. Kemudian anak mereka, satu per satu akan menghampiri dan berdiri di hadapan ibunya sambil membawa setangkai ‘bunga tulip’. Bukan bunga tulip sungguhan tetapi kertas origami yang telah dirangkai menyerupai bunga tulip sehari sebelumnya.
Pada tangkai bunga tulip kertas itu diikat selembar gulungan kertas. Kertas itu berisi puisi ungkapan terima kasih dan rasa sayang kepada orangtua. Kalimat demi kalimat puisi tersebut dibacakan oleh pembawa acara, Kiki Cahya Muslimah yang kemudian diikuti oleh seluruh siswa.
Selesai pembacaan puisi tersebut terdengar hitungan aba-aba sebagai tanda agar siswa kelas I mulai menyerahkan bunga tersebut kepada ibunya.
“Satu … dua… tiga,” teriak salah satu badut yang juga bertugas menjadi pembawa acara bersama Kiki. Berbarengan dengan pemberian bunga, terdengar suara letusan dari confetti party poppers—semacam kembang api yang menyemburatkan potongan kecil kertas-kertas berwarna-warni.
“Yeeeyyyy….,” teriakan dan raut wajah kebahagiaan terpancar di wajah seluruh warga sekolah yang menyaksikan ketika itu.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Suryawati, ibunda Nayla Hilwana Robbani Putri Arya yang menjadi perwakilan wali murid.
“Alhamdulillah kesan pertama saya ketika kemarin mengantarkan anak saya adalah guru-gurunya ramah sudah menyambut di depan dan belakang gerbang sekolah serta di depan kelas juga ada. Sekolahnya juga bersih, indah, dan asri. Saya semakin mantap menyekolahkan anak saya di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik ini,” ungkapnya disambut tepuk tangan dan ujaran syukur dari warga sekolah. Dia juga menyampaikan beberapa kesan dan pesannya kepada para pendidik di sekolah itu.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik Kholiq Idris SPd mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari para orang tua.
“Saya senang dan bersyukur melihat antusiasme dari para orangtua dan juga respon positif mereka terhadap kegiatan sekolah. Acara ‘Me and Mom’ ini sebagai simbol adanya ikatan besar dan kuat antara ibu dan anak,” ujarnya.
Bukan hanya itu, dia melanjutkan, tapi juga sebagai penanda agar anak-anak nantinya ketika sudah belajar banyak ilmu di sini, mampu menjadi generasi shalih-shalihah yang mampu membahagiakan serta menghantarkan orang tuanya masuk ke dalam surga.
“Kurang lebih begitu pesan yang tersirat dalam gulungan kertas kecil yang diikat pada tangkai bunga tulip tadi, ” katanya kepada PWMU.CO.
Acara Masta SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik akan berakhir pada hari Rabu (18/7/18). (KCM)