PWMU.CO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo mengadakan Gerakan Waqaf Tunai untuk Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah. Tujuannya menggalang dana secara gotong royong untuk pembelian gedung dua lantai.
Luas gedung ini 400 meter persegi harga Rp 1,5 miliar. Tapi pemiliknya, Lila Umami, pengusaha Lila Catering menjual murah untuk Muhammadiyah dengan separo harga. Hanya Rp 750 juta. Itu pun jika sudah dibayar lunas berjanji mewakafkan mobil ambulance kepada Lazismu Kabupaten Probolinggo untuk melayani masyarakat.
“Saya percaya karena digunakan kebaikan. Saya jual murah pada Muhammadiyah,” kata perempuan yang merintis usahanya dari pesanan nasi rantangan ini. “Saya akan berikan ambulance pada Lazismu Kabupaten Probolinggo bila pembayarannya lunas,” tambah dia.
Gerakan waqaf dimulai Senin, 16 Juli 2018. Sekarang terkumpul dana Rp 79.900.000. Pengumpulan dana ini ditangani Lazismu.
Ketua Lazismu Kab. Probolinggo Ahmad Ridho Pambudi, yang biasa disapa Kung Ridho menjelaskan, yakin gerakan ini bakal sukses mengumpulkan uang untuk mewujudkan gedung dakwah itu. ”Melihat semangat dan kebersamaan seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah saya yakin bisa,” tuturnya.
“Jika dikalkulasi Rp 750 juta itu ditanggung warga Muhammadiyah dengan urunan Rp 1 jutaan selesai,” kata Kung Ridho. “Kuncinya silaturrahim,” tandasnya. (Ridho)