PWMU.CO – Ajang Olympicad VI kembali digelar di tingkat kabupaten. Pada kompetisi yang melombakan banyak cabang akademik maupun non akademik ini, puluhan sekolah dari tingkat MI hingga SMA/SMK turut berkompetisi.
Salah satu yang dilombakan adalah hafidz Qur’an tingkat SD/MI.
Jauh di ujung Blora paling selatan dan dengan persiapan yang sangat singkat, pelajar MI Muhammadiyah Mojorembun tak patah semangat.
“Pada lomba hafidz tingkat kabupaten ini kami menurunkan 2 orang, 1 siswa dan 1 siswi. Berbekal persiapan yang mepet, hanya 3-4 hari setelah libur panjang kami terus berlatih”, ujar Diya Ummu Rosyidah, guru pendamping cabang hafidz.
Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, akhirnya 2 siswa MIM Mojorembun berhasil meraih posisi puncak, mengalahkan siswa siswi dari sekolah lainnya. Kholid Ayyasy Aminudin, siswa kelas VI berhasil meraih juara 1 meraih dengan nilai 97 dan Siti Sa’idatul siswa kelas V dengan nilai 89 berhasil meraih juara 2.
“Kami benar-benar tak menyangka, dua murid kami berhasil meraih posisi puncak dengan nilai tinggi.”, ujar Diya.
“Program hafidz memang menjadi program unggulan sekolah kami. Setelah lulus kelas 6, semua siswa kami targetkan hafal juz 30. Selain belajar di sekolah, anak-anak juga belajar di luar jam sekolah. Lingkungan di sekitar sangat mendukung” ujar Diya, yang juga ketua PCNA Kradenan.
Setelah meraih juara di Kabupaten, sekolah akan memberi pendampingan ekstra untuk melaju ditingkat provinsi.
Olympicad tingkat provinsi Jateng sendiri rencananya akan digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Agustus mendatang.
“Mohon do’a restu, semoga anak didik kami bisa berprestasi lebih”, pungkas Diya.
Selain meraih juara 1 dan 2 hafidz Al Qur’an, dalam Olympicad 2018 ini, Afif Fatib salah satu siswa MIM Mojorembun juga berhasil meraih juara III untuk mata pelajaran IPA. (Rofiqaddian