PWMU.CO – Sense of interest alias rasa tertarik SMA Muhammadiyah I Babat Lamongan—dikenal dengan sebutan SMA Muhiba—terhadap beragam lomba membuahkan hasil.
Sekolah bermoto “Hobi Berkarya, Tradisi Juara, Raih Pahala” tersebut menyabet tiga juara dalam Economic Accounting Olympiad and Scientific Paper Competition (Icon Space), Ahad (29/7/18).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang itu, tiga tim SMA Muhiba berhasil menyisihkan enam tim lain di babak presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Sebelumnya, mereka mengirimkan makalah KTI dan dinyatakan lolos seleksi makalah pada 24 Juli 2018 lalu. Didampingi Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Ali Ahmadi dan dua guru pendamping Achmad Dani Ashuri dan Revina Nihay Adining Tyas, ketiga tim SMA Muhiba berjuang keras menampilkan presentasi terbaiknya.
Pembina Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA Muhiba M Faishol MSi dan Emzita Taufiq SE mengakui bangga dan senang setelah mendengar informasi juara. “Saya sangat bangga atas kerja keras tiga tim SMA Muhiba sehingga mendapat juara semua,” ujar Faishol.
Ucapan selamat dan terima kasih juga disampaikan Kepala SMA Muhiba Nurul Huda SAg SPd. “Alhamdulillah, selamat dan terima kasih atas keberhasilan anak-anak dan kepada para pembina yang tak henti untuk melatih, sehingga dapat meraih juara,” ungkapnya bangga.
Kepada PWMU.CO, salah satu anggota tim Onskin Tizer Faradita Diniyatuz Zahroh mengatakan, karya yang dihasilkan timnya adalah produk inovasi hand sanitizer (pembersiah tangan) alami berbahan dasar kulit bawang merah sebagai alternatif antibakteri.
“Dimulai dengan pengumpulan bahan kulit bawang merah sebagai bahan utama beserta kulit jeruk purut dan lidah buaya sebagai bahan pendukung,” jelasnya.
Selanjutnya, Faradita menjelaskan proses pencucian dan pengeringan kulit bawang merah membutuhkan waktu selama 2-3 jam. “Setelah itu penghalusan kulit bawang merah dan bahan pendukung lainnya menggunakan blender, dilanjutkan dengan penyaringan dan penyampuran seluruh ekstrak yang telah dihasilkan menjadi satu,” paparnya bersemangat.
Terakhir, lanjutnya, sterilkan menggunakan presto sehingga terciptalah produk Onskin Tizer. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka juara 1, 2, dan 3 diraih tim SMA Muhiba,” ungkap siswa yang punya keahlian sebagai moderator dan presenter tersebut.
Selain Onskin Tizer yang menyabet juara 1, dua karya lain juga berhasil masuk sebagai juara 2 dan 3, yakni Muhiba Cico dan Biron.
Muhiba Cico merupakan produk pembuatan portable cipboard berbahan dasar sabut kelapa ramah lingkungan. Sedangkan Biron merupakan produk pembuatan kue dari bekatul padi yang kaya gizi.
Inilah daftar juara yang berhasil diraih SMA Muhiba:
Juara 1: Onskin Tizer
Anggota: Faradita Diniyatuz Zahroh, Almas NA-Ifatuz Zuhroh, dan M Ariiq Setiawan
Juara 2: Muhiba Cico
Anggota: Novita Febriani, Dewi Satta Wardah Hani, dan Alfina Umi Maghfiroh
Juara 3: Biron
Anggota: Eva Lestari, Devi Meyla Pramesti, dan Triyana Purnama Sari
Selamat! (Hilman Sueb)