PWMU.CO-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 63 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membina usaha keripik tempe Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (2/8/2018). KKN ini bimbingan dosen Bayu Hendro W PhD.
Pembinaan meliputi packaging, labeling, inovasi rasa, dan membuatkan alat pemotong tempe yang bisa diatur ketebalan potongan keripiknya.
Siti Hariyanti, koordinator dari Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN 63 mengatakan, di samping membina UKM di sini, mahasiswa juga belajar membuat keripik tempe. ”Mahasiswa juga mengembangkan produk olahan tempe. Keripik tempe di sini unik yaitu keripik tempe sagu, rasanya enak,” ujarnya.
Pembinaan UKM ini sudah berjalan tiga pekan. Para pengusaha UKM senang dengan pembinaan ini karena kemasan dan labelnya makin menarik. “Program kerja dari teman-teman KKN ini sangat bagus ya, labelnya juga bagus dan kemasannya jadi semakin cantik. Alhamdulillah, ini bisa menjadi kemajuan buat UKM Lestari milik Bunda, biar bisa berkembang juga,” kata Ida (29), pengusaha UKM keripik tempe yang akrab disapa Bunda oleh teman-teman KKN 63.
Ida juga berterima kasih dibuatkan alat potong tempe yang praktis dan cepat. Menurutnya, dengan alat itu memotong tempe jadi lebih mudah, tebal tipis bisa diatur. (Rose Wijayanti Rahayu)