PWMU.CO – Festival Sains Gresik (FSG) 2018 ternyata punya daya tarik tersendiri. Pasalnya, beberapa guru di luar Kabupaten Gresik tertarik untuk datang melihat karya inovatif siswa dari tingkat SD dan SMP.
Perhelatan yang memamerkan 30 karya sains siswa ini digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Kamis (2/8/18).
Dalam festival tersebut, hadir tiga guru dari SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo—dikenal dengan sebutan SD Muhida—berkeliling melihat hasil karya sains siswa. Mereka adalah Wakasek Kesiswaan Mufidah Sufianti SPd SD, Pembina Komunitas IPA Neneng Dwi Kumala Sari MSi, dan Pembina Komunitas Candra Prasetyo SPd.
Fidah—sapaan akrab Mufidah Sufianti—mengakui pihaknya mendapat informasi tentang FSG 2018 dari berita PWMU.CO yang di-share di Group WhatsApp (GWA).
“Dua hari sebelum pelaksanaan, teman saya dari SD Muhammadiyah Manyar Gresik memberi info di GWA ‘Diklat Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur’ tentang FSG 2018,” ujarnya saat ditemui usai berkeliling melihat stan.
Saat itu, Fidah tertarik untuk hadir dalam festival tersebut. “Saya ingin melihat secara langsung karya-karya sains kreatif sekolah-sekolah di Gresik. Ya… sekalian mencari inspirasi untuk pembinaan komunitas sains di SD Muhida,” jelasnya.
Menurutnya, siswa, guru, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik hebat semua. “Terutama sekolah-sekolah Muhammadiyah terlihat sangat kreatif dalam mengemas dan men-display stan pamerannya,” kesannya.
Fidah juga menyampaikan kebanggaannya untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik yang telah menginisiasi FSG 2018. “Salut buat Dinas, sudah memberikan wadah dan apresiasi bagi siswa untuk berkreativitas di bidang sains,” ungkapnya.
Harapannya, acara serupa bisa terselenggara di Sidoarjo. “Semoga Sidoarjo juga ada kegiatan semacam ini. Entah oleh Dinas Pendidikan atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah (MKKSM) Sidoarjo,” harapnya. (Vita)