PWMU.CO-Siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) mendapatkan guru asing Yurika Tanabe (22), dari Jepang.
Yurika, alumnus Universitas Teikyo, Tokyo jurusan Sejarah Jepang. Dia mengajar selama delapan bulan. Guru tamu ini mengajar atas sponsor Japan Foundation.
Bagi Yurika, panggilan akrab Yurika Tanabe, suasana di sekolah ini begitu nyaman. Semua guru dan siswanya semangat belajar tinggi. Saling menyapa setiap kali bertemu. ”Suasana keakraban guru dan siswa di Indonesia begitu dekat, berbeda dengan di Jepang, yang biasa-biasa saja,” tutur Yurika seusai memperkenalkan diri di hadapan ratusan siswa dan guru di Plaza Smamita, Senin (13/08/2018).
Yurika mengaku, baru pertama kali ke Indonesia. Juga baru pertama kali mengajar di luar negeri. Dia merasa beruntung bisa diterima di Smamita. Karena gurunya suka bergurau, termasuk siswanya. karenanya mudah akrab dengan siapa saja.
Dia mengajar Bahasa dan Budaya Jepang di kelas X. Selain itu, ia berkeinginan belajar budaya dan sejarah Indonesia. Untuk itulah, ia memilih Indonesia dari pada negara lain.
Siswa Smamita merasa senang atas kehadiran guru tamu dari luar negeri. ”Saya senang ada guru Jepang ini. Waktu SMP tidak ada materi Jepang,” kata Enha Rinakit Ayuningtyas, kelas X IPA 5.
Ia berkeinginan untuk melanjutkan studi di luar negeri. ”Saya kepingin nantinya, bisa belajar di luar negeri, syukur alhamdulillah jika dapat beasiswa. Karena itulah, saya tertarik belajar bahasa negeri Sakura itu selain Bahasa Inggris,” ujarnya.
Waka Kesiswaan Nurul Musdholifah mengatakan, hampir setiap tahun Smamita mendatangkan guest teacher. Sebelumnya, juga mendatangkan guru asal Jerman.
”Ini untuk memotivasi siswa kami agar semangat melanjutkan studi ke luar negeri. Bulan Juli, kami sudah menandatangani MoU dengan Waku Pro Science Hiroshima University Japan,” kata Nurul. (Emil)