PWMU.CO – Untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga bumi pertiwi, dua elemen muda Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bersatu padu. Bertempat di Lapangan Tlogo Ploso Payaman, Solokuro, Lamongan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU cabang Solokuro mengadakan kegiatan bersama, Jum’at (17/8).
“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda tanah air yang berani bersatu menatap keutuhan NKRI dalam bingkai ragam agama, budaya, dan etnis. Karena ini keragaman adalah kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Kordinator KOKAM Cabang Solokuro Fathan Faris Saputro.
Acara ini sendiri diikuti oleh 100 anggota Kokam dan Banser. Selain mengikuti upacara pengibaran bendera, kedua organisasi kepemudaan ini melanjutkan silaturrahmi secara khusus. Usai shalat Ashar berjamaah, keduanya mengadakan kumpul bersama ngobrol inspirasi sambil menikmati hidangan secangkir kopi.
“Silaturahim ini sebagai upaya mendorong adanya ikatan hati dan membangun pemahaman bersama di antara pemuda Islam tanah air. Sekaligus sebagai jawaban atas ujaran kebencian, saling hujat yang ada, dan tentu saja menggembirakan perbedaan untuk menyatukan,” tambah Fathan.
Sementara itu, Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor NU Solokuro Musa Sastra menyampaikan jika GP Ansor selalu mendukung berbagai kegiatan yang menyatukan seluruh pemuda Indonesia. “Dengan adanya silaturahmi Banser dan KOKAM ini sangat menginspirasi dan menyampaikan pesan sejuk pada kedamaian bangsa Indonesia. Khususnya dan seluruh umat Islam,” katanya.
Acara yang dilakukan oleh 2 organisasi kepemudaan ini juga diapresiasi oleh Camat Solokuro Anton Sujarwo MM, yang juga mengikuti acara. “Ukhuwwah Islamiyah dan kerukunan intern umat termanifestasi dalam kebersamaan pemuda Muhammadiyah dan NU sebagai elemen terbesar banga,” jelasnya.
Bagaimana (Kokam) Muhammadiyah dan (Banser) NU di daerah Anda? (red)