PWMU.CO – Inovasi model pembelajaran terus dikembangkan oleh Sekolah Keberbakatan SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) Surabaya guna memfasilitasi passion siswanya. Pada tahun ajaran 2018-2019, sekolah yang berlokasi di Jalan Genteng Muhammadiyah No. 51 Surabaya ini membuka kelas internasional.
Sebuah kelas khusus untuk memfasilitasi siswa yang berkeinginan kuat buat melanjutkan kuliah ke luar negeri tersebut hadir di Mall BG Junction Surabaya. Sebanyak dua ruang kelas disediakan buat memfasilitasi siswa kelas internasional ini.
Senin (20/8/2018) pagi, siswa tampak enjoy bersekolah di mall Jl. Bubutan itu. Mereka tetap fokus belajar bahasa Inggris dan lainnya tanpa terganggu oleh lalu lalang orang yang berbelanja.
Kepala SMAMX Surabaya Ir Sudarusman mengatakan, setelah sukses mengantongi izin sebagai penyelenggara sekolah inklusi melalui program Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH), kini sekolah yang baru berusia empat tahun ini membuka kelas internasional untuk memfasilitasi passion siswa. Khususnya buat siswa yang berkeinginan kuliah ke luar negeri.
Kelas internasional ini, kata Sudarusman, dibuka sebagai bagian dari tindak lanjut program kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Salah satunya dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
Kerja sama antara SMAMX dengan USIM pun berbuah manis. Salah satu siswa SMAMX yang bernama Prastata Tasyah Mochammad diterima kuliah di universitas tersebut. “Alhamdulillah, ketua PR IPM SMAMX ini diterima kuliah di Fakultas Ekonomi dan Muamalat tanpa tes,” terang Sudarusman saat ditemui di kantornya.
Ketua Pimda Tapak Suci Surabaya ini menyatakan, adanya siswa diterima kuliah di luar negeri ini membuat siswa lain terlecut mengikuti jejak seniornya itu.
“Banyaknya siswa yang ingin kuliah di luar negeri. Karena itu harus difasilitasi. Mereka harus diberi bekal pengetahuan yang memadai sehingga sesuai dengan standar yang ditentukan oleh universitas luar negeri,” tegasnya.
Selain dengan USIM, lanjut dia, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini SMAMX juga menjalin kerja sama dengan Universidad de Coimbra Portugal terkait pendidikan anak kebutuhan khusus dan dengan Foreign University of Beijing.
Selain itu, SMAMX juga bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Maahad Hamidiah Selangor, Sekolah Menengah Kebangsaan Sharifah Rodziah Melaka dan Sekolah Menengah ABIM Sungai Ramal, Malaysia. Fokusnya untuk pengembangan sport dan sains.
“Dengan sekolah kebangsaan Malaysia tersebut kita berkerja sama dalam bidang pengembangan olahraga dan sains. Kami pernah saling bertanding hockey dan panahan bersama. Pertandingan diadakan saling berbalas sekali di Malaysia dan sekali di Surabaya,” tuturnya.
Sudarusman menegaskan, ke depan pihaknya juga mengembangkan kelas olahraga yang keberadaannya sudah menjadi kebutuhan bagi SMAM-X. “Insya Allah. Kelas sport dan sains akan segera kita luncurkan,” tandasnya. (Aan)