PWMU.CO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Lazismu Tulungagung membagikan bingkisan kepada anak yatim di Pendapa Desa Waung Kecamatan Boyolangu, Senin (20/8/2018). Sebanyak 30 anak yang hadir juga mendengarkan siraman rohani.
Acara ini bekerja sama dengan mahasiswa peserta Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) di desa ini.
Bendahara PDM Imam Suyadi mengajak seluruh anak yatim dan orangtuanya bergembira dan optimistis menghadapi masalah kehidupan. “Segala permasalahan hidup itu adalah ujian atas keimanan kita, maka harus kita terima dengan ikhlas dan gembira serta rasa syukur kepadaNya,” ucapnya.
Dia menyerukan anak-anak yatim bisa sekolah sampai tinggi. “Bila tidak ada biaya bisa dimasukkan sekolah Muhammadiyah atau masuk ke Panti Asuhan Yatim Aisyiyah Tulungagung,” tandasnya.
Sementara Zaenal Arifin, Kordes Kelompok 2 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa STAIM mengatakan, berterima kasih kepada semua pihak, seperti pemerintah desa, Lazismu, PDM dan STAIM, atas terselenggarakannya kegiatan bakti sosial ini. ”Kami meminta bimbingan kepada PDM untuk menyukseskan program pengabdian mahasiswa selanjutnya,” katanya.
Kepala Desa Waung Eko Wahyono juga mengucapkan terima kasih kepada PDM dan Lazismu yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan paket sembako sehingga warga desanya terbantu. “Kalau biasanya setahun dua kali, Muharram dan Ramadhan namun tahun ini bisa tiga kali membagikan sembako. Alhamdulillah,” ucap Eko.
Ketua Lazismu Abd Jalil mengatakan, baksos ini pentasarufan dari zakat dan infak dari para donatur. ”Sebab itu saya mengajak umat muslim untuk berinfak dan berzakat melalui Lazismu, lembaga zakat yang sudah ber-SK Laznas, bisa kirim ke nomor rekening 7103748393 a.n Lazismu Tulungagung,” pungkasnya. (Hendra)