Pelatihan pelayanan prima kader Posyandu di Balai RW 5 Perumahan Graha Candi Mas oleh tim Umsida.
PWMU.CO-Tim Abdimas Umsida mengadakan pelatihan pelayanan prima untuk kader Posyandu bersama Salim Excellent Center, Kamis (30/8/2018). Acara digelar di Balai RW 5 Perumahan Graha Candi Mas, Gelam, Candi, Sidoarjo diikuti oleh Kader Posyandu RW 5 dan beberapa perwakilan dari RW sekitar.
Pelatihan diisi oleh Tino Salim yang menekankan membentuk komunikasi akrab antara kader dan ibu-ibu sehingga meningkatkan kedatangan ke Posyandu. ”Jalinan komunikasi yang menyenangkan antara kader Posyandu dan ibu diharapkan mendorong peserta Posyandu rajin datang memeriksakan kesehatan bayi, balita dan ibu hamil,” kata Tino.
Tino juga memberikan tips cara komunikasi seorang kader ke masyarakat yang datang ke Posyandu. Misalnya, sapaan yang santun, selalu tersenyum meski kondisi psikologi pribadi sedang tidak nyaman, dan perhatian. ”Sapaan, perkataan maaf, tolong, terima kasih merupakan beberapa kata kunci untuk melayani masyarakat di Posyandu,” ujarnya.
Kader Posyandu juga dikenalkan tipe-tipe pribadi manusia. Misalnya, tipe singa dan lumba lumba. Kepribadian tipe singa, orangnya cenderung punya harga diri karena itu kadang sombong dan gengsi. Tapi dia memiliki aura sebagai pemimpin. Sifatnya terbuka tanpa basa-basi, mampu memecahkan masalah dan tugas, berani mengambil risiko, tegas bersikap.
Kelemahan tipe ini orangnya suka berdebat dan memerintah. Bisa juga dimanfaatkan oleh orang lain.
Sedangkan kepribadian tipe lumba-lumba orangnya cenderung persuasif, ramah, senang bercerita, antusias. Punya kelemahan kurang disiplin, lambat, mengutamakan popularitas dibandingkan kualitas pekerjaan, dan memilih nyaman.
Tipe pribadi perlu dipahami agar kader ketika berhadapan dengan seseorang langsung paham yang harus dibicarakan. ”Dengan pengenalan itu diharapkan kader mampu melakukan analisa pribadi pada setiap masyarakat yg datang ke posyandu, sehingga kader dapat menyesesuaikan cara komunikasinya,” tandas Tino.
Memahami tipe kepribadian penting untuk kader Posyandu agar pesan atau informasi yang disampaikan terkait tumbuh kembang bayi, balita dn ibu hamil dapat diterima dengan meyakinkan. Peserta juga dapat diajak untuk ikut aktif di Posyandu menjadi kader.
Penyelenggara Tim Abdimas Umsida Hana Catur Wahyuni ST MT dan Mudji Astuti SE MM mengatakan, acara ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat tahun 2018. Kegiatan ini disponsori oleh Kemenristek Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Umsida. (Real)
